Dalam segi perizinan, Industri kosmetik golongan A wajib memiliki sebuah labolatorium juga aturan ketat terkait CPKB.
Cara pemilihan bentuk atau jenis kosmetik yang aman untuk bayi
Ketahui bahwa kosmetik merupakan suatu bahan yang hanya diperbolehkan untuk digunakan terhadap bagian luar tubuh manusia.
Kemudian, produk kosmetik tidak memiliki aturan pasti terkait jumlah penggunan dalam setiap harinya. Maka dari itu perlunya memerhatikan cara penggunan yang baik juga tepat berdasarkan kebutuhan kulit.
Sosok bayi tentunya memiliki jenis kulit yang berbeda dengan orang dewasa. Bayi memiliki stratum korneum atau lapisan kulit terluar yang tipis dan cenderung lebih sensitif.
Lapisan terluar dari kulit memiliki fungsi sebagai pelindung dari berbagai zat atau jenis lainnya yang berisiko berbahaya terhadap bagian dalam kuit manusia.
Kosmetik merupakan konsumsi kulit bagian luar, maka akan sangat berbahaya jika dikonsumsi di luar dari fungsinnya seperti contoh tertelan.
Baca juga: Jangan Buang Kulit Jeruk, Ternyata Bisa Atasi Banyak Penyakit Kronis, Begini Caranya
Cara memilih bentuk atau jenis kosmetik yang aman untuk bayi dapat dimulai dari penilaian terhadap kualitas dari komposisi bahan yang terkandung.
Perhatikanlah komposisi bahan kosmetik berdasarkan tingkat toksisitas, risiko iritasi, proses absorpsi (penyerapan) secara perkutan.
Kemudian perlunya melakukan pengecekan ketersediaan produk di pasar kosmetik, dan pengetahuan terhadap kandungan komposisi berdasarkan ilmu kimia dan mikrobiologi.
Kita juga harus memperhatikan tingkat risiko dari kandungan bahan kosmetik yang bersifat allergen atau alergi.
Selain itu, setiap produk kosmetik memiliki kandungan bahan lebih dari satu atau bahan utama, terdapat pula bahan lainnya yang sering kita jumpai di produk-produk perawatan tubuh lainnya seperti sabun atau sampo.
Bahan lain yang dimaksud yaitu eksipien, bahan tersebut merupakan formula yang digunakan sebagai pelarut atau pengisi.
Pada produk sampo, kita bisa temukan bahan eksipien seperti pengawet, pewarna, dan pewangi sebagai bahan pendukung.
Baca juga: Jangan Dibuang, Kulit Apel Ternyata Memiliki Manfaat yang Dahsyat