RADARJABAR.ID, - Pemkot Cimahi bergerak dan menginstruksikan aparat kewilayahannya agar mengintensifkan pengawasan lebih ketat dari biasanya. Hal itu dilakukan terkait adanya sejumlah insiden yang akhir akhir ini terjadi dan meresahkan hingga mengganggu kenyamanan warga di bulan Ramadan 1444 Hijriah.
"Pak Wali sering mengingatkan ke lurah dan aparat di wilayah agar lebih waspada lagi dalam menjaga wilayahnya," ucap Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat pada Setda Kota Cimahi, Maria Fitriani saat dihubungi pada Rabu (29/3/2023).
Seperti diketahui, di Kota Cimahi terutama pada awal Ramadan ini pihak kepolisian sudah beberapa kali mengamankan sekelompok remaja di beberapa tempat berbeda karena membuat resah masyarakat.
"Yakni sekelompok remaja yang hendak perang sarung dan sekelompok remaja yang membangunkan sahur dengan membawa peralatan seperti pengeras suara, drum plastik hingga senjata tajam. Serta terakhir yang ngumpul sambil ngobat ya kalo gak salah," tuturnya.
Lebih lanjut Maria mengatakan, pihaknya sangat menyangkan adanya aksi meresahkan yang dibuat sekelompok remaja itu. Maka dari itu, Pemkot Cimahi bersama stakeholder terkait seperti aparat kepolisian akan terus berkoordinasi untuk menjaga kekondusifan di Kota Cimahi.
"Kita dengan pihak kepolisian sudah ada komitmen untuk bersama-sama menjaga Kota Cimahi ini. Termasuk di bulan Ramadan ini, jangan sampai ada kejadian seperti perang sarung dan sebagainya," ujarnya.
Terkait rencana Pemkot Cimahi bakal memasang kamera CCTV di tempat-tempat yang rawan terjadinya aksi krimin di Kota Cimahi, kata Maria usulan pemasangan CCTV itu sudah masuk ke dalam Musrenbang untuk tahun 2024.
Namun jika anggarannya memungkinkan, pihaknya berharap pemasangan CCTV bisa lebih dipercepat pada anggaran perubahan 2023.