RADARJABAR.ID, - Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Bogor, Renaldi Yushab Fiansyah menyampaikan anggaran dana desa (ADD) dan Dana Desa (DD) akan cair pekan depan.
Dirinya menuturkan bahwasanya, tim yang memonitor Peraturan Bupati (Perbup) terkait DD dan ADD, esok hari akan menuju Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) untuk memastikan pencairan anggaran tersebut.
“Insyaallah minggu depan ada kepastian (Pencairan DD dan ADD), kita menunggu sama-sama besok hasil yang diperoleh dari tim kita yang ke Kemendagri, mudah-mudahan ada informasi yang pasti,” katanya menjelang Sidang Paripurna di Ruang Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Bogor, Selasa (28/3/).
Keterlambatan pencairan anggaran itu, kata Renaldi, lantaran harus menunggu rekomendasi dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat dan Kemendagri terlebih dahulu .
“Setiap hari Kami terus monitor dan hari ini informasi yang kami dapat bahwa, besok kita harus kesana (Kemendagri). Kan kita ada Tim, nah tim ini yang mengawasi Perbup Perbup kita, barusan pun kita sudah komunikasi dengan beberapa teman kepala Desa yang ada di Barat ataupun Timur, setiap progres sudah kita share,” lanjutnya.
Diketahui, untuk ADD dan DD tahun ini mengalami kenaikan dari tahun sebelumnya Rp 260 Miliar menjadi Rp 300 Miliar yang digunakan untuk penurunan angka stunting.
Kendati demikian,dimana akan ada perbedaan ketika kepemimpinan dipegang oleh Bupati sebelumnya dengan Plt. Dapat dipastikan, setiap Perbup yang dibuat oleh Plt memerlukan rekomendasi dari Provinsi dan Kemendagri.
“Nah pada saat bukan Bupati atau dipimpin Plt, berarti ada rekomendasi yang harus dikeluarkan oleh Provinsi dan Kementrian,"ucapnya.