Radar Jabar - PT KCIC bersama kontraktor KCJB telah merampungkan pemasangan girder box dari Casting Yard 4 (CY4) yang berlokasi di Kopo, Bandung menuju Stasiun Tegalluar Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) pada Rabu (24/5).
Selesainya pemasangan girder box dari Casting Yard 4 ke arah Tegalluar, Kabupaten Bandung ini merupakan salah satu hasil dari percepatan pembangunan yang terus dilakukan oleh PT KCIC bersama konsorsium kontraktor.
“Girder box menjadi salah satu bagian penting pembangunan proyek KCJB. Kami bersyukur proses pemasangan semuanya bisa berjalan dengan baik dan sesuai dengan yang direncanakan,” terang Presiden Direktur KCIC, Dwiyana Slamet Riyadi.
Dwiyana menyebutkan, selama pemasangan girder box arah Tegalluar, ditemukan beberapa hambatan. Terdapat beberapa titik kritis seperti adanya SUTT di beberapa titik di daerah Batununggal. Meski begitu, berkat komunikasi dan koordinasi yang dilakukan, hambatan tersebut bisa diatasi dengan baik.
“Hambatan seperti adanya SUTT di daerah Batununggal, Bandung Alhamdulillah telah selesai. Proses relokasi berjalan tanpa hambatan. Ini semua berkat dukungan dari semua pihak, termasuk masyarakat setempat,” ujarnya.
Dwiyana menjelaskan dalam pemasangan girder box, kontraktor menggunakan Girder Launcher dengan tipe JQS900t serta Girder Transporter dengan tipe YSLL900B. Dengan teknologi tersebut, Dwiyana mengatakan kontraktor dapat menyelesaikan pemasangan 3 Girder Box dalam 1 hari untuk 2 arah.
“Pemasangan girder box di sepanjang lintasan KCJB sudah ditopang girder launcher dan girder transporter terbaik. Selama ini, teknologi tersebut memiliki peran dalam mempercepat pembangunan konstruksi layang KCJB. Selain cepat, teknologi ini juga sangat efisien sehingga aktivitas konstruksi layang KCJB tidak mengganggu aktivitas sekitar,” ujar Dwiyana.
Dalam pemasangan girder box ini juga terjadi kolaborasi antara SDM lokal dan tenaga ahli dari Tiongkok. Girder box yang dipasang diproduksi di CY 4 dengan kualitas dan standar yang dibutuhkan sebagai lintasan kereta cepat. Dari segi ketahanan, usia konstruksi KCJB ini dirancang untuk memiliki usia teknis hingga 100 tahun.
Untuk produksi girder box di CY 4 sendiri sudah hampir rampung. Dari total 1.007 girder box yang harus diproduksi, 998 di antaranya sudah selesai diproduksi. 958 di antaranya sudah terpasang baik ke arah Tegalluar ataupun arah Jakarta.
Setelah merampungkan girder box arah Tegalluar, hal lain yang kini menjadi fokus adalah pemasangan girder box arah Jakarta. Dwiyana menyebut pihaknya akan melakukan upaya semaksimal mungkin agar proses pemasangan girder box bisa selesai sesuai target.
“Kami terus genjot pembangunan di semua lini konstruksi. Termasuk produksi dan pemasangan girder box. Tentu saja harapan kami November 2022, Kereta Cepat Jakarta-Bandung sudah bisa diuji coba sesuai dengan arahan presiden,” jelasnya. (*)