“Bukan hanya kita saja, tapi banyak masjid yang lain juga ikut tradisi cuci karpet disini,” ungkapnya.
Sementara itu, Dedi Supriadi (50) salah satu pengurus Masjid Al Hikmah, Kecamatan Katapang menjelaskan jika tradisi mencuci karpet ini merupakan healing atau hiburan sambil membawa sanak keluarga.
“Iyaa ini juga sambil hiburan lah rekreasi bareng keluarga, anak-anak juga bisa sambil berenang gratis dan juga bisa sambil makan bersama (botram),” ujar Dedi.
Dedi menjelaskan jika kedatanganya ke tradisi pencucian di Desa Sadu, Ciwidey ini salah satunya agar masyarakat di kawasannya bisa menikmati tarawih dengan nyaman karena sudah dicuci dan bersih.
“Iya semoga saja dengan dicucinya karpet ini membuat masyarakat atau jamaah bisa nyaman dan khusyuk saat melaksanakan tarawih dan juga ibadah puasanya,”
Dedi mengungkap jika dirinya datang ke tradisi pencucian karpet di Desa Sadu, Ciwidey ini sekitar pagi hari dan bisa selesai siang dengan cepat.
“Jadi saya datang jam 08.00 pagi dan alhamdulilah nggak ngantri dan cepat juga sampai dzuhur sudah selesai,” ungkapnya.