Rachmat mengajak kepada semua pemangku kepentingan untuk meningkatkan komitmen, semua pihak pemerintah daerah, asosiasi, serikat pekerja/serikat buruh, swasta, perguruan tinggi dan media bahkan hingga masyarakat luas agar bersama-sama melakukan akselerasi berbudaya K3.
"Hal ini penting bagi dunia usaha dan industri di Indonesia, untuk melihat korelasi antara investasi pada K3 dan kinerja perusahaan," paparnya.
"Supaya menekan tingkat kecelakaan kerja dan penyakit akibat kerja dan ujungnya adalah kinerja dan produktivitas menjadi semakin baik," pungkas Rachmat.