Kerap Macet di Pasar Citeureup Bogor, Perda Ketertiban Umum Dipertanyakan

Kamis 02-02-2023,20:09 WIB
Editor : Erwin Mintara

RADARJABAR.ID - Kepala Desa Citeureup, Marwan menanyakan tindak lanjut dari kunjungan Sekretaris Daerah Kabupaten Bogor Burhanudin yang sempat meninjau kondisi Pasar Citeureup. 

Diketahui, Sekda bersama jajaran berkunjung ke Pasar Citeureup pada tahun lalu. Namun hingga saat ini kondisi pasar masih dalam keadaan semrawut. 

"Udah setahun lalu sekda meninjau ke pasar, sampai saat ini belum kesini lagi dan pasar masih keadaan seperti ini, "kata Marwan kepada Jabarekspres.com, Kamis (2/1). 

Padahal, sambung Marwan, Sekda tau betul kondisi pasar Citeureup sejak dulu yang kondisinya tidak begitu semrawut. 

"Sekda kesini hanya keliling saja, intinya beliau meninjau, yang pasti pertanyaan saya, pak sekda liat kondisi pasar yang berantakan tapi belum ada tindak lanjut, "ucapnya.

Kondisi pasar Citeureup saat ini terlihat semrawut lantaran kerap terjadi kemacetan depan pasar yang didasari banyak pedagang kaki lima berjualan pada badan jalan. 

"Pihak pihak terkait apakah ini tidak ada perbup atau perdanya tentang kertiban umum, kalo kaya gini kan merugikan masyarakat banyak, "tambahnya.

Pemdes Citeureup pun tak berhenti selalu mengirimkan surat permohonan penataan pasar baik itu ke DPRD, Pemkab dan Dinas terkait. 

"Yang kita tanyakan itu kan perbup perda-nya, apakah di Kecamatan Citeureup tidak ada perbup dan perda? Jika ada kenapa tidak diberlakukan, ini kan sudah puluhan tahun kondisinya, "lanjutnya.

Lebih lanjut, Marwan menambahkan terkait kondisi lalu lintas di sekitar pasar yang digunakan satu arah menjadi penyebab kemacetan. Pasalnya di arus jalan tersebut menggunakan sistem satu arah. 

"Sistem satu arah ini malah menyebabkan kemacetan juga, pemkab harus bisa mengatasi semua ini," imbuhnya.

Ia juga meminta Pemerintah Kabupaten Bogor mestinya peduli terhadap kondisi pasar Citeureup, pasalnya pasar tersebut menjadi contoh pasar pasar yang ada di wilayah lainya. 

" Padahal ini pasar tertua disini, bahkan pasar Cileungsi, Babakan Madang dan lainya referensinya dari pasar ini, tapi mereka sudah maju, kalo pasar di kita jangan kan maju malah semrawut tapi dibiarkan, "tungkasnya.

Sementara itu, Seorang warga Citeureup Jajang mengeluhkan kondisi pasar saat ini, menurutnya kondisi sekitar pasar sudah semrawut, hanya saja para pihak terkait sepertinya tutup mata. 

"Kondisi sekitar pasar Citeureup semrawut mulai dari kemacetan, PKL yang memakan bahu dan badan jalan dan sampah,"ucapnya

Kategori :