RADARJABAR.ID - Dinas Perumahan dan Permukiman (Disperumkim) Kota Bogor dalam waktu dekat ini bakal menutup Taman Sempur atau Lapangan Sempur selama 2 bulan.
Penutupan sementara itu dilakulan karena adanya perbaikan pada salah satu fasilitas, yakni jogging track yang melingkari lapangan tersebut.
Irfan Zacky selaku Kepala Bidang Pengelolaan Keanekaragaman Hayati pada Disperunkim Kota Bogor menyebut, berdasarkan jadwal perbaikan itu akan dilaksanakan pada Maret hingga April 2023 mendatang.
"Sesuai schedule (penutupan Taman Sempur) kemungkinan sebelum lebaran. Tapi pekerjaan tidak lama paling sekitar dua bulan," ungkapnya kepada JabarEkspres.com, Kamis, 2 Februari 2023.
Dia menekankan, hal itu dilakukan guna meningkatkan area jogging track yang saat ini mengalami kerusakan.
Salah satu pengerjaan pada perbaikan tersebut, kata dia, untuk memperkuat kontruksi area jogging track dari aspal menjadi beton.
"Karena ada perbaikan rubber jogging track yang kondisinya sudah rusak, dan bawahnya harus diperbaiki juga, kan selama ini pakai aspal. Karena kalau aspal kena panas memuai, itu salah satu faktor bikin rusak. Nanti diganti pakai beton," jelasnya.
Irfan menyebut pada peningkatan dan perbaikan lintasan lari yang diperuntukkan sebagai sarana olahraga masyarakat itu menyerap dana APBD 2023 senilai Rp2,5 miliar.
Saat ini, sambung dia, pada proyek peningkatan Lapangan Sempur sudah dimulai pada tahap pelelangan konsultan pengawas.
"Tahap awal lelang konsultan pengawas selama dua bulan. Nanti bulan kedua masuk untuk lelang fisiknya," terangnya.
Pihaknya memastikan, adanya penutupan Lapangan Sempur saat dilakukan proses pengerjaan, tidak berdampak pada area taman dan fasilitas olahraga lainnya yang ada di sekitar Lapangan Sempur.
Diketahui keberadaan Lapangan Sempur yang dibuat pada tahun 1927-1930 oleh arsitek Thomas Karsten itu berdampingan dengan Taman Ekspresi dan taman bermain anak-anak hingga arena olahraga lainnya. Seperti, lapangan basket, skate park dan panjat tebing.
"Untuk Taman Ekspresi dan lainnya tetap dibuka, sehingga masyarakat tetap bisa beraktivitas di area Lapangan Sempur," tukasnya.(Yudha)