Dudy mengimbau, kepada masyarakat supaya untuk sementara waktu tidak membuang sampah ke TPS.
Selain itu, diharapkan juga dapat berupaya mengurangi dan mengolah sampah dalam skala rumah secara mandiri.
"Masyarakat dapat memilah sampah yang akan dibuang ke TPS. Ada organik dan anorganik. Sampah organik bisa dibuang ke Loseda (Lobang Sesa Dapur)," imbuhnya.
"Sedangkan anorganik bisa menghubungi bank sampah unit terdekat untuk bisa ditabung di sana. Mudah-mudahan bisa mengurangi sampah yang dibuang ke TPS," lanjut Dudy.
Dia berharap, hambatan proses pengangkutan sampah bisa segera terselesaikan, sehingga pengelolaannya dapat kembali berjalan normal dalam waktu dekat.
"Insyaallah kalau alat beratnya berfungsi kembali bisa secepatnya kembali normal, hanya butuh waktu," pungkas Dudy.