“Disadari dengan berjalannya waktu pasti menemukan kendala dan hambatan di lapangan. Itu hal yang wajar. Maka pentingnya koordinasi, penyamaan persepsi, agar gol target PTSL berjalan smart, mulus tanpa menimbulkan masalah,” ujar Suyus Windayana.
“Kerjaan PTSL ini sudah dilaksanakan dari tahun 2017, ini sudah masuk tahun kelima. Harusnya sudah bisa lari tetapi ternyata untuk tahun ini masih ada ketertinggalan di beberapa wilayah. Kita ingin selesai maka ditekankan pada pola kerja yang cermat, cepat dalam menyelesaikan kendala,” tegas Dirjen PHPT itu.