Konser Berdendang Bergoyang hari ketiga yang seharusnya digelar malam ini dibatalkan. Lantaran panitia dinilai tidak bisa menangani penonton yang membludak pada hari pertama dan kedua, sampai menyebabkan banyak penonton berdesak-desakan hingga tidak sedikit yang pingsan.
Polda Metro Jaya menuding panitia Berdendang Bergoyang Festival di Istora Senayan Jakarta telah ‘membangkang’, karena tidak mendengarkan dan melaksanakan masukan dari polisi, untuk penanganan penonton.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan, mengatakan, polisi sudah menggelar rapat evaluasi dan memberikan masukan mengenai penanganan penonton festival kepada panitia di hari pertama setelah konser. Dia menyebut alur gerak penonton tidak berjalan sehingga menyebabkan desak-desakan dan banyak penonton pingsan pada Sabtu malam (29/10).
“Nah di situ Polda sudah memberikan masukan karena dari flow-nya gitu nggak jalan. Aliran penonton itu kemana gitu ya. Itu banyak nggak jalan, sudah dievaluasi,” katanya pada Minggu (30/10/2022)
“Nah kejadian lah tadi malam itu. Seperti itu,” kata Zulpan.
Selain itu, Zulpan juga menyebut panitia mencetak tiket melebihi kapasitas. Polisi menilai hal itu sebagai sebuah pelanggaran. Sesuai kesepakatan, jumlah penonton maksimal hanya 10.000 saja.
“Yang lebih mengagetkan kita ternyata mereka mencetak karcis lebih dari pada yang dia laporkan,” jelas dia.
Panitia Banyak Tak Hadir
Polda Metro Jaya menyebut banyak panitia Berdendang Bergoyang Festival yang tidak hadir saat rapat evaluasi.
Evaluasi dilakukan polisi setelah hari pertama penyelenggaraan festival musik Berdendang Bergoyang di Istora Senayan Jakarta.
“Nah itu kemarin gini, kan itu konsernya 3 hari ya. 3 hari kan. Hari pertama berjalan dievaluasi sebenarnya oleh Polda dengan pihak penyelenggara, kemudian kemarin diajak rapat itu.
“Dari penyelenggara banyak tidak hadir,” katanya.
BB Festival Berikan Tanggapan
Sementara itu pernyataan pembatalan Berdendang Bergoyang pada hari ketiga tersebut telah diunggah oleh akun Twitter @bb_festival, Minggu (30/10).
Mereka mengaku telah menerima surat pengenai pembatalan acara tersebut dari polisi.