BANDUNG, RadarJabar - Hampir merata, taman-taman di Kota Bandung terkena aksi vandalisme. Pada akhirnya, warga pun diimbau untuk terjun langsung, mengawal supaya pengrusakan fasilitas umum (fasum) dapat dicegah.
Hal tersebut diungkapkan Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPKP) Kota Bandung, Rizki Kusrulyadi. Menurutnya, terakhir kejadian vandalisme terdapat di Taman Maluku.
"Kita ada yang bertugas menjaga kebersihan taman, kemarin ada vandalisme di Taman Maluku dan itu sudah kita perbaiki," ungkap Rizki kepada Jabar Ekspres, Kamis (20/10).
Dia menambahkan, rata-rata taman di Kota Bandung untuk saat ini rawan vandalisme. Baik itu berbentuk coretan maupun kerusakan fasum lainnya.
"Lampu taman itu kan mahal biaya perbaikannya. (Jadi, red) bukan hanya dicoret tapi panel-nya hilang, kaca dipecah, kabelnya diputus. Ini cukup lumayan perbaikannya," tambahnya.
"Kita imbau warga bandung agar (ikut) jaga taman-taman yang sudah dijaga dan ditata. Baik oleh pemkot, agar kita jaga dan rawat bersama, jangan merusak," sambungnya.
Selain Taman Maluku, Rizki pun menuturkan, taman-taman lainnya seperti Taman Pramuka, Taman Kitri, serta Taman Lansia, tidak luput dari ulah tangan-tangan jahil.
"Selalu ada coretan yang selalu harus kita bersihkan, jadi hampir merata walaupun tidak dirusak total. Tapi ada spot tertentu seperti area tempat duduk, dinding taman, dan lainnya," pungkasnya.
Lantas dirinya menegaskan, jadi, dapat dikatakan bahwa seluruh taman di Kota Bandung tersentuh dan menjadi sasaran vandalisme.*** (zar)