BANDUNG, RadarJabar - Curah hujan dengan intensitas tinggi, serta cuaca ekstrem yang terjadi per awal Oktober tahun ini, membuat Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPKP) Kota Bandung mulai antisipasi kejadian pohon tumbang.
Kepala DPKP Kota Bandung, Rizki Kusrulyadi mengatakan, pihaknya untuk saat ini tengah fokus melakukan pemangkasan pohon, di kawasan yang dinilai rawan. Sekaligus, menangani kejadian pohon tumbang berdasarkan laporan dari masyarakat.
"Kami bahkan kemarin lakukan pemangkasan (pohon) sampai 10 jam, yang pohon menimpa mobil," kata Rizki saat dihubungi Jabar Ekspres, Jumat, 7 Oktober 2022.
Dia menjelaskan, kondisi akar pun tidak terdeteksi dengan baik. Padahal bisa jadi, katanya, walaupun pohon terlihat segar, kemungkinan akar mungkin sudah lapuk.
"Maka, kami selalu melakukan pemangkasan pohon yang dinilai rawan tumbang. Sekaligus mengurangi beban, saat cuaca sedang berangin atau hujan," imbuhnya.
"Petugas juga bergerak terus untuk menyisir lokasi yang rawan pohon tumbang, bahkan ada piket malam juga," tambahnya.
Dirinya menegaskan, selain kewilayahan, pihaknya juga bekerjasama dengan Dinas Kebakaran dan Penanggulangan Bencana (Diskar PB) Kota Bandung.
"Mereka selalu responsif membantu. Intinya kami terus melakukan upaya untuk memperkecil potensi pohon tumbang," tegasnya.
"Maka kami imbau warga agar saat hujan deras dan angin, sebaiknya menghindari parkir di tempat yang rawan pohon tumbang," pungkasnya.*** (zar)