BANDUNG - Video aksi perundungan atau bullying yang dilakukan oleh sekelompok pelajar kepada seorang penyandang disabilitas kembali viral di media sosial.
Diketahui aksi bullying tersebut terjadi di wilayah Kabupaten Cirebon, Jawa Barat itu menimpa seorang pelajar disabilitas yang merupakan siswa Sekolah Luar Biasa (SLB).
Kepala Dinas pendidikan (Disdik) Jawa Barat, Dedi Supandi mengatakan, aksi tersebut terjadi pada Senin, 19 September 2022, kemarin sekitar pukul 13.00 WIB.
"Kejadiannya di area Pesawahan dimana pelaku dan korban itu merupakan teman satu desa. Dan informasi yang kita dapat bahwa pelaku merupakan salah satu siswa sekolah menengah (SMA) swasta," jelas Dedi saat dikonfirmasi, Kamis (22/9).
Untuk langkah selanjutnya, kata Dedi, pihaknya kini telah melakukan koordinasi dengan unit Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Kabupaten Cirebon untuk diberikan pendampingan kepada korban.
"Apabila ada hal lain seperti kondisi korban memerlukan bantuan (pendampingan) insyaallah kita akan bantu, misalnya trauma healing dari psikologis," katanya.
Maka agar hal seperti ini tidak kembali terjadi, ia meminta kepada cabang Disdik di Kabupaten Cirebon untuk segera melakukan antisipasi seperti memberikan imbauan kepada seluruh kepala sekolah.
"Untuk diingatkan kembali bahwa proses-proses bullying itu sangat tidak diperbolehkan," imbuhnya.
Diketahui, aksi bullying tersebut telah membuat geram Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil. Melalui unggahannya di sosial media, Ridwan Kamil menyebutkan bahwa "TIDAK BOLEH ADA BULLY DI LINGKUNGAN KITA. Apalagi kepada kaum disabilitas, yang harus lebih kita pahami & sayangi. Setiap kita adalah unik dalam eksistensi hidupnya". (San)