BOGOR - Adanya gelombang aksi demonstrasi yang dilakukan sejumlah elemen beberapa waktu lalu, dengan menuangkan aspirasinya menolak atas kebijakan pemerintah menaikan harga bahan bakar minyak (BBM), kepada wakil rakyat di Gedung DPRD Kota Bogor, akhirnya ditindaklanjuti. Ketua DPRD Kota Bogor Atang Trisnanto mengaku, pihaknya secara resmi telah layangkan surat kepada pihak Senayan alias DPR-RI belum lama ini.
Hal itu diungkapkannya pada acara Cofee Morning bersama wartawan yang didampingi Wakil Ketua III Rusli Prihatevy, Ketua Komisi II Edi Darmawansyah, serta Ketua Komisi IV Karnain Ashyar dan anggotanya Zaenul Mutaqin di Koloni Cafe, Kelurahan Setugede, Kecamatan Bogor Barat, Kota Bogor pada Rabu, 14 September 2022.
"Surat saya tandatangani hari Senin kemarin, sesuai janji kami sebelumnya bahwa DPRD tiap pekan akan mengumpulkan semua aspirasi yang masuk pada pekan itu dan diakhir pekannya atau awal pekan berikutnya dikirimkan suratnya," ungkap Atang.
Dia menjelaskan, surat tersebut ditujukan ke dua pihak yakni, ketua DPR-RI dan kedua adalah Presiden Republik Indonesia untuk diteruskan ke Kementerian ESDM.
"Surat itu dilampiri pernyataan sikap sekaligus catatan dan masukan yang ditandatanagni oleh teman-teman mahasiswa," paparnya.
Dia menyebut, hingga saat ini pihaknya masih menantikan jawaban atas surat yang sudah dilayangkan tersebut dengan harapan akan ada respon baik dari pemerintah.
"Kami masih belum menerima tanggapan atau respon dari surat tersebut, karena surat baru saja dikirimkan," jelasnya.
Dalam pekan ini, sambung dia, jika seandainya aksi demonstrasi kembali terulang atau ada massa yang menyampaikan aspirasinya ke DPRD Kota Bogor, maka di pekan berikutnya lagi pihaknya akan mengirimkan surat untuk meneruskan aspirasi yang ada.
"Sejauh ini ada enam elemen yang pernyataan sikapnya, kronologinya kami lampirkan dan kami kirimkan tersebut," tandasnya.*(YUD)