BANDUNG - DPD Partai Demokrat Jabar berkomitmen akan terus mendengungkan penolakan kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) yang ditetapkan pemerintah pada Sabtu (3/9) lalu. Penolakan tersebut akan terus dilakukan melalui Fraksi disetiap sidang.
Hal tersebut mengingat kenaikan BBM sudah menjadi permasalahan publik. Karenanya, tak jarang, sejumlah elemen masyarakat dan para partai politik juga mengambil sikap dengan cara menolak kenaikan harga BBM.
Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Jawa barat Anton Sukartono mengatakan bahwa pihaknya kini secara tegas menolak kebijakan pemerintah yakni menaikan harga BBM
Bahkan Anton juga menyebut, hingga saat ini pemerintah belum melakukan hal yang terbaik kepada masyarakat sebelum adanya kebijakan tersebut.
"Kami belum melihat pemerintah ini melakukan yang terbaik, misalnya menaikkan pajak batu bara. Sementara (kebijakan) ini kan berefek langsung kepada masyarakat," ucapnya Sabtu (10/9).
Selain itu, ia juga mengungkapkan bahwa upaya pemerintah dalam menerapkan kebijakan tersebut bukan lah upaya yang bijak. Sehingga lanjut dia, kebijakan tersebut seharusnya dapat dikaji ulang dengan mengurangi beban subsidi yang dikeluhkan pemerintah.
"Kalau Pertamina efisien dan pemerintah sudah melakukan yang terbaik misalnya sudah menaikkan pajak dan hal-hal yang bersifat kepada masyarakat, maka kenaikkan harga BBM tidak perlu terjadi," katanya
Sehingga agar upaya penolakan ini dapat didengar oleh pemerintah pusat khususnya Presiden Joko Widodo (Jokowi), Anton menuturkan bahwa pihaknya akan terus mendengungkan dalam setiap sidang depan yang dilakukan.
"Kami tetap mendengungkan melalui fraksi di setiap sidang," imbuhnya
Disamping itu, guna dapat mengurangi beban masyarakat yang terken imbas dari kenaikan harga BBM ini, ia mengatakan bahwa Demokrat akan menggelar kegiatan bakti sosial. Hal tersebut dilakukan, dalam rangka hari jadi Partai Demokrat ke- 21
"Sekarang kan masyarakat lagi susah gara-gara BBM naik, ini mudah-mudahan kita berulang tahun, kita bisa berbagi dengan sesama minimal bagi-bagi sembako kepada masyarakat yang tersampaikan," pungkasnya
(San).