Sementara itu, salah seorang pengguna aplikasi Tokopedia, Vicky Shania Rinofan (24) warga Kecamatan Regol, Kota Bandung mengaku, sempat khawatir biaya ongkir mengami kenaikan usai penyesuaian harga BBM.
"Biasa ongkir aku di bawah Rp15 ribu, pas lihat berita juga sempet kepikiran kalau beli olshop (online shop) bakal naik juga ongkir," kata Vicky pada Jabar Ekspres.
Dia menuturkan, memilih Tokopedia sebagai aplikasi online shop karena dinilai barang yang dijual tergolong lengkap.
"Terus tokonya bisa kita filter mau wilayah mana. Kalau ongkir sebetulnya aku enggak terlalu keberatan, cuma kalau sampai naik biaya ongkir bakal pilih belanja offline aja," tuturnya.
Vicky berharap, kenaikan harga jangan sampai berdanpak besar, termasuk dalam biaya ongkos kirim belanja online.
"Udah BBM naik, harga kebutuhan (bahan pangan) ikut naik, angkot naik harganya juga. Semoga aja enggak melebar ke semua sektor, ongkir juga kalau bisa tetep, sukur-sukur gratis biaya pengiriman," pungkasnya.*** (Bas)