BOGOR, RadarJabar - Usai gagal melancarkan aksinya, seorang pelaku pencurian kendaraan bermotor (Ranmor) berinisial MR (30) babak belur dihakimi warga di wilayah Desa Lulut, Kecamatan Klapanunggal, Kabupaten Bogor.
Bahkan diketahui, MR nyaris tewas akibat diganjar hantaman dari sejumlah massa yang merupakan warga setempat. Aksinya mencuri motor jenis Vario 124 berwarna orange berpelat nomor F 2972 ZN itu digagalkan polisi.
“Awal kejadian itu, pemilik motor ini sedang pulang kerja dan manaruh kendaraannya didepan warung. Namun saat sedang beristirahat didalam, tiba-tiba motornya berbunyi dan dibawa kabur oleh pelaku,” ungkap Kanit Reskrim Polsek Klapanunggal, Ipda Am. Zalukhu kepada wartawan, Rabu, 24 Agustus 2022.
Dia menjelaskan, tak lama kemudian pemilik motor berupaya menghubungi jajaran Polsek Klapanunggal, sambil melakukan pengejaran terhadap pelaku MR.
Dalam waktu bersamaan, sambung dia, jajaran petugas langsung menerjunkan tim untuk melakukan pengejaran hingga akhirnya pelaku pun berhasil tertangkap.
“Kejadiannya itu kemarin sore dan pelaku sudah berhasil ditangkap, pelaku ini dikawasan lulut tetapi tiba-tiba banyak sekali massa ditempat kejadian perkara (tkp) dan pelaku pun yang berinisial MR tersebut babak belur dengan seluruh badan diikat tali, bahkan nyaris tewas karena diamuk massa,” bebernya.
Dirinya memaparkan setelah kejadian tersebut pihaknya segera membawa pelaku kerumah sakit Kramat Jati guna mendapatkan pertolongan pertama.
"Pelaku sudah kita bawa kerumah sakit Kramat Jati kemarin dan sampai sekarang pelaku masih dirumah sakit untuk mendapatkan perawatan. Setelah ini kita akan melakukan pemeriksaan, karena pelaku aksi pencurian sepeda bermotor berjumlah dua orang dan baru satu tertangkap," jelasnya.
Dia mengaku, kini pihaknya tengah melakukan aksi pengejaran terhadap satu orang pelaku yang merupakan rekan dari yang berinisial MR (30) tersebut.
“Kasus ini sedang kita tangani, satu orang pelaku lagi sedang dalam pengejaran kita dan kita sudah mengamankan barang bukti berupa later T dan kunci-kunci lainnya untuk melancarkan aksi pencurian sepeda bermotor,” sebutnya.
Pihaknya mengimbau untuk warga masyarakat yang memiliki kendaraan bermotor agar lebih waspada ketika memarkirkan kendaraannya baik itu di lingkungan rumah maupun di tempat umum.
"Karena sekarang tindak kejahatan curanmor sangat tinggi di wilayah Kecamatan Klapanunggal. Kami selaku pihak kepolisian tidak mungkin bisa menjaga kendaraan bermotor para warga 1×24 jam. Karena kita melihat dari hasil analisa kita rata-rata pencurian kendaraan bermotor itu karena kelalaian dari pihak si pemilik ataupun warga sendiri," pungkasnya.*** (YUD)