BOGOR, RadarJabar - Karang Taruna Tegallega bersama Relawan Perjuangan Demokrasi (Repdem) Kota Bogor menyediakan fasilitas penunjang mobilitas warga di bidang kesehatan berupa satu unit mobil ambulans.
Ambulans Siaga 24 jam yang bakal membantu pelayanan kesehatan terhadap warga itu diserahkan dengan skema pinjam pakai oleh pihak Redpem Kota Bogor kepada Karang Taruna Tegallega, Kecamatan Bogor Tengah, Kamis, 18 Agustus 2022.
Simbolis penyerahan itu dihadiri Wakil Wali Kota Bogor Dedie A Rachim, Wakil Ketua DPRD Lota Bogor, Dadang Iskandar Danubrata, Ketua Repdem Kota Bogor Banu L Bagaskara, Camat Bogor Tengah Abdul Wahid, Lurah Tegallega Yayat Supriatna serta simpatisan Repdem Kota Bogor dan Karang Taruna Kujang disaksikan masyarakat setempat.
Ketua Repdem Kota Bogor Banu L Bagaskara mengaku, pihaknya menyerahkan satu unit ambulans siaga 24 kepada Karang Taruna Kujang sebagai bentuk sinergi dan kolaborasi untuk membantu masyarakat di bidang kesehatan.
Dia menyebut, masyarakat dapat menggunakan fasilitas kesehatan tersebut tanpa dipungut biaya alias gratis.
"Satu unit ambulans ini difokuskan untuk menjangkau pelayanan masyarakat. Bisa antar jemput masyarakat yang sakit ke rumah sakit, atau gawat darurat. Dengan fokus kemanusiaan," ungkapnya usai simbolis penyerahan di kantor Kelurahan Tegallega, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor, Kamis, 18 Agustus 2022.
Dia menjelaskan ambulans tersebut nantinya akan digunakan oleh Karang Taruna Kujang untuk membantu masyarakat. Sehingga ada kolaborasi yang terjadi antara Repdem dan Karang Taruna Kujang.
"Kenapa di sini? Saya lihat anak-anak mudanya punya motivasi, optimisme kedepan dan profesionalitas bahwa bisa mengoperasikan ambulans secara mandiri dan juga transparan. Itu yang saya harapkan dari Karang Taruna Kujang, bisa bekerjasama dengan Repdem," paparnya.
Ia berharap, kolaborasi sejenis dapat kembali dilakukan pihaknya dengan melibatkan sejumlah pihak baik karang taruna, ormas, KNPI dan lainnnya.
"Kalau ada rezeki lagi, kalau ada komunitas yang mau operasionalkan ambulans seperti ini, ya kita terbuka. Ini saya tekankan tadi, kita membantu masyarakat fokus kemanusiaan. Tidak memandang suku, ras, agama warna kulit, pandangan politik, garis keturunan. Intinya siapapun, kalau butuh bantuan, kita siap datang," lugasnya.
Sementara itu, Wakil Wali Kota Bogor Dedie A Rachim menyampaikan apresiasi tinggi kepada Repdem Kota Bogor dibawah komando Banu L Bagaskara yang telah berkolaborasi bersama komunitas dan pemerintah demi melayani masyarakat.
Apalagi, keinginan pemerintah untuk punya 1 ambulans pada 1 kelurahan terkendala sumber daya manusia yang mumpuni jika mengadakan ambulans yang sesuai dengan aturan Kementerian Kesehatan (Kemenkes).
"Pemerintah sulit untuk mengadakan 68 ambulans per kelurahan karena harus diiringi sumber daya manusia yang memadai. Nah kalau berbasis komunitas seperti ini, lebih leluasa meskipun tetap harus diperhatikan standar dan ketentuan penanganan pasiennya nanti. Mobil ini kan sifatnya mobil pertolongan bukan konteks standar Kemenkes," katanya.
Dedie juga terkesan dengan upaya dari Banu L Bagaskara serta Repdem yang mau berupaya untuk kolaborasi dengan komunitas membantu warga, dengan payung kemanusiaan tanpa melihat ras, agama hingga pilihan politik.
"Kang Banu yang masih muda menyampaikan pesan yang sangat substansial. Bahwa jangan membedakan warna dan lainnya. Artinya kita dukung siapapun untuk kolaborasi membangun kota, membantu masyarakat," pungkas Dedie.*(YUD)