KALBAR- Kali ini nada penegasan Presiden Jokowi sedikit meninggi, ketika wartawan menanyakan kasus kematian Brigadir J yang telah memasuki 30 hari penyidikan.
Ini merupakan penegasan Presiden keempat kalinya setelah mendengar, melihat dan mencermati dari fenomena peristiwa pembunuhan Brigadi J yang belum tuntas siapa dalang sesungguhnya.
Meski dari progres penyidikan Bareskrim Polri, sudah ada 3 tersangka yakni Bharada E, Brigadir RR dan K orang dekat Irjen Pol Ferdy Sambo.
“Saya sudah bilang berulang kali, tuntaskan. Usut sampai selesai kasus ini,” tandas Presiden Jokowi didampingi Menteri PUPR Basuki, Selasa 9 Agustus 2022.
Polri sambung Presiden Jokowi tengah disorot oleh publik. Jangan sampai citra Polri rusak lantaran kasus ini coba ditutupi lantaran ada orang yang merasa kuat sehingga seenaknya mengangkangi hukum yang berlaku di republik ini.
“Jangan sampai citra Polri rusak dengan adanya kasus ini, saya minta diselesaikan secepatnya. Usut sampai tuntas,” tandas Jokowi.
Untuk diketahui Presiden Joko Widodo dan Ibu Iriana Joko Widodo bertolak menuju Provinsi Kalimantan Barat untuk melakukan kunjungan kerja.
Dengan menggunakan Pesawat Kepresidenan Indonesia-1, Presiden dan rombongan lepas landas dari Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta, sekitar pukul 07.00 WIB.
Setibanya di Bandara Internasional Supadio, Kabupaten Kubu Raya, Presiden akan melanjutkan perjalanan dengan menumpangi helikopter Super Puma TNI AU menuju Kabupaten Mempawah. Presiden diagendakan untuk meresmikan Terminal Kijing Pelabuhan Pontianak, Kabupaten Mempawah.
Selanjutnya Kepala Negara akan menuju Pasar Sungai Duri, Kabupaten Bengkayang, untuk menerima bantuan sosial bagi masyarakat penerima manfaat dan pedagang.
Setelah itu, Presiden akan kembali terbang menggunakan helikopter Super Puma TNI AU menuju Bandara Internasional Supadio, Kabupaten Kubu Raya. Pada siang hari, Presiden direncanakan untuk meresmikan tower A dan B RSUD dr. Soedarso, Kota Pontianak. Selesai acara tersebut, Presiden dan Ibu Iriana akan langsung kembali menuju Jakarta.
Turut membantu Presiden dan Ibu Iriana dalam penerbangan menuju Provinsi Kalimantan Barat yaitu Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Menteri BUMN Erick Thohir, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Sekretaris Militer Presiden Marsdya TNI M. Tonny Harjono, Komandan Paspampres Marsda TNI Wahyu Hidayat , dan Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden Bey Machmudin.