Kekerasan terhadap pahlawan devisa kembali terjadi, kali ini menimpa Tenaga Kerja Wanita (TKW) yang berasal dari Cianjur Bernama Neni Aptiani (42). Hanya karena masalah sepele, TKW ini harus mengalami trauma karena disiram bubur sepanci oleh majikannya.
Peristiwa tersebut terjadi di Dubai, Uni Emirat arab, tepatnya dirumah Majikan Neni. Padahal sebelumnya, Neni sempat mengalami pendarahan karena terlalu letih bekerja.
Peristiwa tersebut diceritakan Neni kepada suaminya yang berada di tanah Air. Ujang Kamaludin (50) Suami korban membeberkan kondisi terakhir Neni paska insiden penyiraman tersebut.
Beruntung, bubur yang disiramkan ketubuh Neni sudah tidak panas, hanya agak hangat, sehingga Neni terhindar dari luka bakar. Namun secara mental, Neni disebut mengalami trauma, hingga mengatakan ingin segera keluar dari rumah tersebut.
Dan dia juga meminta bantuan suaminya untuk mengupayakan kepulangannya ke tanah air.
Selain itu, kamaludin juga menceritakan penyebab utama istrinya disiram bubur. Yakni hanya karena sang majikan tidak suka melihat ada bawang diatas bubur tersebut.
"Iya betul, hanya gara-gara tak suka ada bawang di dalam bubur tersebut, istri saya langsung diguyur bubur sepanci," katanya saat melapor ke DPC Astakira Pembaharuan Kabupaten Cianjur di Jalan Pramuka, Jumat (5/8) dikutip dari msn.com.
"Istri saya sudah tiga kali berganti majikan, namun majikan yang sekarang merupakan yang paling kejam," katanya.
Ketua DPC Astakira Pembaharuan Kabupaten Cianjur, Ali Hildan, mengatakan bahwa saat ini istri Ujang sudah meminta perlindungan ke KJRI Dubai.
"Kami telah menerima kuasa dari keluarga untuk mengupayakan pemulangan Neni ke Indonesia agar bisa kembali berkumpul bersama dengan keluarga di Cianjur," ujar Ali.