Radarjabar.disway.id – Belum lama ini beredar kabar tentang timbunan sembako yang diduga merupakan Bantuan Presiden (banpres).
Adapun timbunan sembako tersebut berada di Depok dan kemudian mengegerkan warga setempat, sebelum akhirnya menyebar di dunia maya.
Warga Kelurahan Tirtajaya, Kecamatan Sukmajaya, Kota Depok digegerkan dengan penemuan ratusan paket bantuan sosial (Bansos) dari pemerintah yang ditimbun di Lapangan KSU. Lurah Tirtajaya, M Imron mengaku sangat terkejut dengan adanya penemuan paket sembako yang diduga merupakan Bantuan Presiden (Banpres).
“Kebetulan saat pembongkaran saya sedang di Sumedang hingga akhirnya saya utus staf saya untuk melakukan pengecekan,” ucapnya, Minggu (31/7/2022).
Pihaknya juga belum bisa memastikan apakah paket sembako yang ditimbun itu merupakan banpres atau bukan.
“Kalau masalah banpres atau bukan, kami juga belum dapat memastikan, karena kasus ini sedang ditangani Polres,” tuturnya.
Namun, dirinya mengatakan saat pendistribusian banpres di wilayahnya saat itu tidak ada masalah.
“Kalau secara administrasi di Tirtajaya sudah dapat semua, tidak ada masalah saat pendistribusian Banpres,” jelasnya.
Untuk masalah pemilik lahan dia juga mengatakan belum tahu pasti apakah itu milik Rudi Samina atau bukan.
“Saya belum berani menjawab, karena saya belum melihat ada keputusan yang spesifik,” kata Imron.
Kapolsek Sukmajaya Kompol M Meltha Mubarak mengatakan kejadian ini tidak ditangani oleh Polsek Sukmaja melainkan ditangani oleh Polres Metro Depok.
“Soal itu bisa langsung konfirmasi ke Polres, itu pun garis polisi bukan dari kami yang pasang, jadi silahkan langsung konfirmasi ke Polres,” jelasnya.
Hingga berita ini diterbitkan, pihak Polres Metro Depok dan Dinas Sosial dan pihak-pihak terkait lainya belum memberikan keterangan.
Kabar ini sontak mengundang pertanyaan berbagai pihak terkait status timbunan sembako tersebut.
Timbunan tersebut masih menjadi misteri. Sebab, jika memang timbunan tersebut merupakan banpres, namun belumlah jelas bahwa banpres tersebut diperuntukan untuk siapa. Pasalnya, pendistribusian banpres di wilayah tersebut tidak mengalami kendala, sebagaimana menurut keterangan dari M Imron.***