Bulan Muharam merupakan bulan pertama dalam penanggalan islam. Satu muharam menjadi pertanda bahwa ada pergantian tahun hijriah. Banyak peristiwa besar yang pernah terjadi pada bulan Muharam ini. Bahkan ada peristiwa yang hingga kini masih diperingati.
Tahun Baru Islam 1 Muharram 1444 H, tahun ini diperingati pada 30 Juli 2022. Bulan Muharam merupakan salah satu bulan yang disucikan oleh umat muslim. Karenaya akan banyak pahala yang dilipat gandakan bila melakukan ibadah sunah pada bulan ini.
Beberapa ibadah sunah dihubungkan dengan adanya peristiwa besar yang pernah terjadi pada bulan Muharam ini. seperti puasa asyura di hari 10 muharam, yang dilakukan karena memperingati peristiwa asyura dimana cucu nabi Muhammad meninggal dalam sebuah peperangan.
Beberpa peristiwa besar tersebut akan dijelaskan dalam artikel ini.
Peristiwa pertama yang tercatat adalah bertobatnya Nabi Adam AS kepada Allah atas dosa-dosanya setelah diturunkan ke muka Bumi. Jauh setelahnya, di bulan yang sama juga disebutkan bahwa Kapal Nabi Nuh AS mampu berlabuh di Bukit Zuhdi dengan selamat.
Tak hanya itu, kisah kebalnya Nabi Ibrahim AS dari siksa raja Namrud juga terlaksana dan diabadikan pada bulan Muharram. Pada saat Nabi Ibrahim dibakar hidup-hidup, Allah memberinya mukjizat dan terbebas dari panasnya kobaran api yang membakarnya.
Masih di kisah Nabi, kali ini datang dari zaman Nabi Yusuf AS yang bebas dari penjara karena fitnah yang didapatnya.
Bahkan, Nabi Yunus juga mendapat mukjizat serupa di bulan Muharram, ia berhasil keluar dari perut ikan hiu. Nabi Ayyub AS, juga mendapat kesembuhan dari penyakit yang ia derita selama bertahun-bertahun di bulan Muharram.
Lebih lanjut, kisah terkenal Nabi Musa AS yang menyelamatkan kaum Bani Israil dari kekejaman Fir’aun juga terjadi di bulan ini.
Bahkan, dalam kejadian itu, sang Nabi diberi mukjizat dengan membelah laut merah untuk menyelamatkan umatnya dari kejaran Fir’aun.
Sementara di Zaman Nabi Muhammad SAW sendiri, bulan Muharram menjadi penanda penting bagi umat Muslim dan sejarah Islam.
Pasalnya, pada waktu tersebut, Nabi Muhammad SAW melakukan hijrahnya dari Makkah ke Madinah pada tahun 622 masehi lalu.
Di buku Hijrah dalam Pandangan Al-Quran oleh Dr Ahzami Samiun, disebutkan jika, dampak dari perjalanan Hijrah Nabi Muhammad nyatanya membawa kebaikan dan berkah yang sangat luas terhadap kemanusiaan hingga masa kini.
Dalam Hijrah itu juga disebut beberapa manfaat seperti, mampu menyelamatkan manusia dari perpecahan dan kebingungan akan intimidasi.
Bahkan, Hijrah yang dilakukan sekitar 14 abad silam itu, digadang-gadang mampu mendorong Muslimin menempuh jalan selamat yang dibangun di atas kepemimpinan pertama umat Islam. Selain, dari adanya penanggalan Islam yang mulai digunakan.