Proses Ekshumasi atau penggalian kembali makam Brigadir J atau Nofryansah Josua Hutabarat berhasil dilakukan. Petugas yang melakukan pembongkaran langsung menunjukkan kondisi jasad Brigadir J kepada keluarga.
Saat ini Jenazah sudah diangkat dan dibawa ke RSUD Sungai Bahar, Muaro Jambi untuk menjalani proses autopsi ulang, yang dagendakan akan berlangsun pada hari ini.
Setelah terkubur selama 16 hari di TPU Desa Suka Makmur, sejak tanggal 11 Juli 2022 lalu, kondisi jasad Brigadir Yosua belum banyak berubah.
Hal ini diungkapkan salah satu kerabat Brigadir j bernama Ajun Saragih, yang menyaksikan langsung proses ekshumasi dan pengangkatan jenazah dari dalam kubur.
"Puji Tuhan, wajah almarhum belum ada berubah, hanya bengkak sedikit saja, jadi masih gampang untuk dikenali," ungkap Ajun Saragih, sebagaimana dikutip dari JPNN.
Sebelum dibawah ke RSUD Sungai Bahar, pihak keluarga termasuk Ajun Saragih diberi kesempatan untuk melihat bagaimana kondisi jenazah Brigadir J setelah pembongkaran.
Ajun Saragih menjelaskan bahwa ia dan keluarga masih mengenali wajah Brigadir J.
"Tadi ada enam orang dari pihak keluarga yang menyaksikan langsung," jelasnya.
Autopsi ulang jenazah Brigadir J akan dilakukan oleh tujuh dokter forensik independen yang telah dipilih oleh pihak keluarga.
Selanjutnya, keluarga berharap penuh setelah autopsi ulang Brigadir J selesai dan diketahui hasilnya, dapat mengungkap semua kejanggalan yang selama ini dicurigai keluarga. (dis)