JAMBI- Autopsi Ulang Jenzah Brigadir J oleh dokter forensik dari sejumlah instansi di Rumah Sakit Sungai Bahar dijaga ketat. Tidak sembarang orang bisa mendekat
Setiba di Rumah Sakit Bahar padda pukul 08.40 WIB. Autopsi ulang jenazah Brigadir Jhosua langsung dimulai
Sementara itu, tim forensik yang betugas adalah tim independen yang melibatkan dokter forensik dari rumah tiga matra TNI hingga RS Cipto Mangunkusumo dan rumah sakit swasta. Mereka adalah tim independen yang terdiri dari dokter forensik gabungan dari RSPAD, RSAL, RSAU, RSCM, dan salah satu RS swasta nasional serta dokter forensik yang diajukan polisi. Kadiv Humas Polri, Irjen Pol Dedi Prasetyo menyatakan, proses ekshumasi dan autopsi ulang jenazah Brigadir ini adalah bentuk komitmen Kapolri untuk mengungkap kebenaran dalam kasus ini. “Proses ekshumasi dan autopsi ulang ini dilakukan oleh pihak-pihak ahli. Terutama dari Perhimpunan Dokter Forensik Indonesia yang memiliki sifat independen dan imparsial,” katanya. Dedi juga menjamin bahwa hasil autopsi ulang jenazah Brigadir Jhosua itu dapat dipertanggungjawabkan baik secara keilmuan dan hukum. “Nantinya, proses autopsi ulang ini juga dilakukan pengawasan oleh pihak eksternal. Termasuk juga dari Komnas HAM dan juga Kompolnas,” katanya. Dalam proses autopsi ulang jenazah Brigadir Joshua itu, polisi menerjunkan tidak kurang dari 350 personel yang disebar dibeberapa titik Selain Rumah sakit, pengamanan juga dilakukan di sejumlah lokasi lain seperti rumah duka, dan makam Brigadir Joshua. Sedangkan di Rumah Sakit Sungai Bahar, banyak masyarakat yang berdiri di sekitar rumah sakit. Mereka melihat dan mengikuti proses autopsi ulang jenazah Brigadir Joshua dari kejauhan