Ruqyah Syar'i, Bukan Hanya Mengusir Jin Bisa Juga Sembuhkan Sakit, Begini Bacaan dan Caranya

Selasa 19-07-2022,04:50 WIB
Reporter : Rita ariyanti
Editor : Rita ariyanti

Ruqyah, di Indonesia identik dengan mengusir jin dalam tubuh manusia. Padahal secara syar’i, ruqyah adalah kalimat-kalimat yang dirapalkan untuk menyembuhkan demam, kejang-kejang, dan penyakit lainnya (Kitabut Tauhid lil Fauzan, hlm. 48).

Karenanya, ruqyah tidak identik dengan kesurupan, karena ruqyah biasa digunakan juga untuk menyembuhkan penyakit, baik penyakit badan yang nampak (seperti batuk, pilek, demam, dan semisalnya) maupun penyakit yang tidak nampak (seperti kesurupan dan penyakit ‘ain).

Pada dasarnya, semua ayat-ayat Al-Qur`an bisa digunakan untuk ruqyah. seperti yang diriwayatkan ‘Aisyah radhiyallahu ‘anha, ia berkata:

أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ دَخَلَ عَلَيْهَا وَامْرَأَةٌ تُعَالِجُهَا أَوْ تَرْقِيهَا، فَقَالَ: “عَالِجِيهَا بِكِتَابِ اللَّهِ”

“Rasulullah shallallahu ’alaihi wa sallam pernah masuk ke rumah ‘Aisyah lalu mendapati ada wanita sedang menyembuhkan atau meruqyah Aisyah. Maka Nabi bersabda: “Sembuhkanlah ia dengan Al-Qur`an!”” (HR. Ibnu Hibban no.6098, di-shahih-kan al-Albani dalam Silsilah ash-Shahihah no.1931)

Dari hadis tersebut, dapat diketahui bahwa boleh membacakan ayat Al-Qur`an apa saja kepada orang yang sakit.

Namun, ada beberapa ayat Al-Qur`an yang dianjurkan oleh para ulama untuk dibacakan untuk ruqyah.

Di antaranya: surat Al-Fatihah, surat An-Nas, surat Al-Falaq, surat Al-Ikhlas, surat Al-Baqarah ayat 1-5, surat Al-Baqarah ayat 102-103, surat Al-Baqarah ayat 123-124, surat Al-Baqarah ayat 255, surat Al-Baqarah ayat 285-286, surat Ali-’Imran ayat 18-19, surat Al-A`raf ayat 54-57, surat Al-A’raf ayat 117-122, surat Yunus ayat 81-82, surat Thaha ayat 69, surat Al-Mukminun ayat 115-118, surat Ash-Shaffat ayat 1-10, surat Al-Ahqaf ayat 29-32, surat Ar-Rahman ayat 33-36, surat Al-Hasyr ayat 21-24, dan surat Al-Jin ayat 1-9 (Diringkas dari kitab Al-Iidhahul Mubin, li Kasyfi Hiyalis Saharah wal Musya’wadzin, karya Syaikh Shadiq Ibnul Haaj, hlm. 44-53)

Sedangkan bacaan ruqyah dari hadis-hadis Nabi yang shahih lebih banyak lagi. Di antaranya dalam hadis ‘Aisyah radhiyallahu ’anha, ia berkata: “Ketika Rasulullah shallallahu ’alaihi wa sallam merasakan sakit, malaikat Jibril me-ruqyah-nya dengan doa:

باسْمِ اللهِ يُبْرِيكَ، وَمِنْ كُلِّ دَاءٍ يَشْفِيكَ، وَمِنْ شَرِّ حَاسِدٍ إذَا حَسَدَ، وَشَرِّ كُلِّ ذِي عَيْنٍ

(dengan nama Allah yang menyembuhkanmu. Ia menyembuhkanmu dari segala penyakit dan dari keburukan orang yang hasad dan keburukan orang yang menyebabkan ‘ain). (HR. Muslim no.2185)

Juga dalam hadis dari ‘Abdullah bin Mas’ud radhiyallahu ‘anhu, ia berkata: “Aku mendengar Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam membaca doa ruqyah:

أذهِبِ الباسَ ربَّ النَّاسِ، اشفِ أنتَ الشَّافي، لا شفاءَ إلَّا شفاؤُكَ شفاءً لا يغادرُ سَقمًا

(“Wahai Rabb-nya manusia, hilangkanlah musibah ini, sembuhkanlah, Engkau adalah yang memberi kesembuhan, tidak ada kesembuhan kecuali dari-Mu, berilah kesembuhan yang sempurna sehingga penyakit tidak kembali lagi).”” (HR. Abu Dawud no. 3883, di-shahih-kan al-Albani dalam Shahih Abu Daud).

Cara Me-ruqyah

Kategori :