BOGOR - Pengendara motor jenis Honda Beat berinisial IR (28) terlibat adu banteng alias betabrakan dengan truk Engkel merk Mitsubishi Colt Diesel dengan nomor polisi (nopol) F 8678 YQ yang dikendarai ARP (26). Peristiwa itu terjadi di Jalan Raya Tajur, Bogor Selatan, Kota Bogor, Sabtu (16/7) Subuh.
Satu orang yang merupakan pengendara motor bernopol F 2035 AAC itu tewas di tempat, tepatnya didepan kantor Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bogor. Sementara penumpang yang diboncenginya mengalami luka berat dan masih dalam keadaan kritis dirumah sakit.
Polisi menduga, kecelakaan lalulintas yang melibatkan dua pengendara itu akibat pengaruh minuman beralkohol. Pasalnya, ditemukan bekas botol minuman jenis Tuak pada kendaraan yang dikendarai IR.
"Di tempat kejadian perkara (TKP) kami mengamankan barang yang dibawa pemotor tersebut salah satunya botol tuak atau minuman beralkohol," kata Kasatlantas Polresta Bogor Kota, Kompol Galih Aprian kepada wartawan, Sabtu (16/7) Siang.
Dia menceritakan, awal mula kejadian Honda beat yang dikendarai IR datang dari arah Sukasari menuju arah Ciawi. Saat melintas di Jalan Raya Tajur, pengendara tidak hati-hati dan melawan arus atau contra flow di lajur sebelah kiri arah Ciawi menuju Sukasari sehingga menabrak kendaraan lain yang datang dari arah Ciawi menuju arah Sukasari.
"Kejadian itu subuh pukul 04.30 wib, anggota kami menerima laporan adanya kecelakaan di Jalan Raya Tajur tepatnya di depan kantor Dishub. Yang terjadi satu unit sepeda motor dikendarai dua orang berboncengan bertabrakan dengan satu unit truk engkel bermuatan dan menyebabkan satu orang meninggal dunia dan satu orang luka berat di larikan ke rumah sakit," jelasnya didampingi Kasubsi Penmas Itu Rachmat Gumilar.
Pada saat kejadian, sambung dia, pengendara sepeda motor itu tidak menggunakan helm. Ironisnya, mereka nekat melawan arah dengan menyisir jalanan kanan yang seharusnya melintas dijalur kiri. Alhasil, IR menabrak bagian depan sebelah kiri truk tersebut, hingga terlempar.
Sayangnya sang pengendara tak terselamatkan. Namun, dia berharap korban lainnya yang saat ini sedang mendapat perawatan di RSUD Ciawi bisa kembali pulih.
"Korban lainya itu, satu orang waria jenis kelamin laki-laki, tapi berpenampilan perempuan mengalami luka-luka berat. Kondisi terakhir korban sedang kritis," ungkapnya.
Galih menghimbau, untuk para pengendara agar tertib lalulintas. Dia menegaskan, pengemudi harus menjaga konsentrasi saat berkendara, hal itu untuk menjaga keselamatan bersama saat berada dalam perjalanan.
"Hendaknya menggunakan kendaraan sepeda motor tetap pada jalur yang benar dan menggunakan pelindung kepala. Jangan sekali-kali meminum minol, kemudian berkendara. Karena akan menyebabkan gangguan konsentrasi pengemudi bahkan menyebabkan kecelakaan," pungkasnya. (YUD)