Radarjabar.disway.id, BANDUNG - Enam (6) literasi dasar perlu terus disosialisasikan oleh para pegiatnya. Pasalnya, hal demikian merupakan aspek penting bagi masyarakat di masa mendatang.
Duta Baca Kota Bandung, Bara Athaya Maghribi menuturkan, pemahaman soal literasi yang bukan hanya sekedar baca dan menulis, memang perlu digencarkan.
"Padahal, maksud dan arti literasi sangat luas. Ada 6 literasi dasar yang memang, pastinya, beberapa tahun ke depan akan menjadi kecakapan yang harus dimiliki manusia abad (ke-)21 ke depan," ucapnya saat dihubungi, Selasa (12/7).
Jadi, menurutnya, semisal kecakapan tersebut tidak dapat terpenuhi. Tidak memungkiri, masyarakat bakal dirundung ketidaksiapan menghadapi perubahan yang begitu cepat.
"Tidak akan bisa menyesuaikan diri di lingkungan barunya. Berujung culture shock dan culture lag. Maka dari itu, salah satu tujuan kami di setiap kegiatan, kami sering mensosialisasikan 6 literasi dasar," paparnya.
Keenam literasi dasar itu diantaranya; literasi baca tulis, numerasi, sains, digital, finansial, dan literasi budaya serta kewargaan.
Dia berharap, masyarakat Kota Bandung, sudah bisa menyadari bahwa kemampuan dan pemahaman literasi itu penting untuk bertahan hidup di masa depan.
"Ini sudah menjadi komponen penting sebagai kecakapan manusia di abad (ke-)21," harapnya.
Kendati demikian, dirinya menatap optimis atas masa depan di Kota Bandung. "Masih banyak masyarakat yang sadar untuk memahami literasi hari ini," ucapnya.
Apalagi, kata Bara, pemikiran-pemikiran anak yang segenerasi dengannya maupun di bawahnya, dinilai luar biasa. "Nah itu salah satu kekuatan literasi juga. Kota Bagus sudah bagus, meski ada beberapa daerah tertentu yang belum paham, minimal 6 literasi dasar."
Maka dari, lanjut Bara, Duta Baca Kota Bandung bersama Dispusipda Kota Bandung, masih terus menyosialisasikan terkait pemahaman literasi di daerah yang jarang terkena arus globalisasi.
Bahkan dalam waktu dekat, bebernya, kegiatan besar tahunan perihal literasi tengah dipersiapkan. Kegiatan yang bertajuk Jambore Budaya Baca dan Festival Duta Baca Kota Bandung.
"Di mana memang jambore ini memang tiap tahun dilaksanakan. Ini jambore ke-9, dari tahun 2011. Selalu diadakan. hanya diadakan di Kota Bandung jambore ini berkelanjutan," beber Bara.
"Karena nanti di dalam kegiatan itu juga, ada proses lomba pemilihan duta baca selanjutnya. Pemilihan calon duta baca dan berbagai perlombaan yang melibatkan tingkat SD s/d SMA hingga kuliah," imbuhnya.
Kegiatan itu pun tak lain, diadakan untuk meningkatkan kepemahaman masyarakat luas soal pentingnya literasi dan kebutuhan atas hal tersebut, bagi masa mendatang.