BANDUNG - Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan (DKPP) Provinsi Jawa menyebut minat masyarakat untuk menitipkan penyembelihan hewan kurban di Rumah Potong Hewan (RPH) dinilai sangat menurun drastis.
Kepala DKPP Provinsi Jawa Barat, Arifin Soedjayana menjelaskan bahwa untuk situasi dan kondisi saat ini pemerintah telah melonggarkan beberapa kebijakan.
Sehingga dalam pelaksanaan Iduladha tahun 2022 ini, ia mengatakan, banyak masyarakat yang melakukan penyembelihan hewan kurban di wilayahnya masing-masing.
"Untuk laporan dan pemantauan petugas kami, itu kemarin (pelaksanaan penyembelihan hewan kurban) di RPH secara kuantitatif jumlahnya menurun dibandingkan tahun kemarin (2020 - 2021)," jelas Arifin saat dikonfirmasi, pada Senin (11/7).
Arifin menambahkan, adanya penurunan minat masyarakat tersebut juga bisa terlihat di salah satu RPH yang berlokasi di Kopo Cirangrang, Kota Bandung.
Yang dimana, menurut dia, RPH yang saat ini menjadi lokasi penyembelihan hewan kurban bantuan dari presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil ini, hanya mampu melakukan penyembelihan kepada 7 ekor sapi.
Namun, untuk total keseluruhan penurunan minat masyarakat melakukan penyembelihan di RPH, ia mengaku bahwa hingga saat ini pihaknya masih melakukan perekapan data.
"Untuk data masih dalam proses rekap, tapi untuk laporan sementara seperti di RPH Ciroyom, kemarin jumlahnya sangat menurun. Bahkan tadi RPH kopo cirangrang juga menurun, dan kemudian di RPH Bogor juga sama menurun," imbuhnya.
(San)