Pelaksanaan pendaftaran Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) untuk jenjang SD dan SMP di Kota Bandung sudah selesai. Jumat (8/7) lalu, Kepala Dinas Pendidikan Kota Bandung sudah mengumumkan hasil akhir seleksi pendaftaran baik tahap satu maupun tahap dua. Langkah berikutnya adalah segera melakukan daftar ulang. Berikut akan dijelaskan cara daftar ulang PPDB Kota Bandung.
Pengumunan hasil seleksi akhir bisa di cek langsung ke laman ppdb.bandung.go.id. Setelah masuk ke link tersebut klik hasil seleksi, ada dua pilihan seleksi tahap satu atau tahap dua.
Lalu pilih jenjang sekolah, SD atau SMP, dan masukkan nama sekolah. Setelah itu akan terpampang daftar nama siswa yang diterima disekolah tersebut.
Selanjutnya, bagi peserta yang dinyatakan diterima harus segera melakukan pendaftaran ulang. Pelaksanaan daftar ulang untuk tahap satu sudah selesai dilakukan, kini gilaran daftar ulang untuk peserta didik tahap dua atau jalur zonasi.
Pelaksanaan daftar ulang tahap dua telah diatur dengan waktu yang ditentukan, yakni pada tanggal 11 dan 12 Juli 2022.
Peserta didik maupun orang tua tidak perlu khawatir akan teknis daftar ulang, karena Dinas Pendidikan Kota Bandung masih menerapkan mekanisme daftar ulang dengan cara daring. Yakni melalui laman resmi dinas pendidikan Kota Bandung ppdb.bandung.go.id
Atau untuk informasi lebih jelasnya bisa mendatangi sekolah yang sudah menerima. Hal ini untuk mengetahui berkas apa saja yang harus di kumpulkan pesera didik baru.
Beberapa sekolah sudah memasukkan peserta didik kedalam grup Wa untuk mempermudah koordinasi. Namun ada juga yang memberikan informasi dengan cara membagikannya melalui web resmi milik sekolahan.
Bagi yang masih bingung bagaimana cara daftar ulang atau cara menghubungi sekolahan untuk mengetahui informasi mengenai mekanisme daftar ulang, bisa buka laman ppdb.bandung.go.id, lalu klik info sekolah, pilih jenjang SD atau SMP, kemudian masukan nama sekolah yang dituju.
Selanjutnya akan terpampang banyak informasi mengenai sekolah tersebut, seperti nama sekolah, alamat, nomer kontak yang bisa dihubungi, hingga banyaknya kuota siswa. (rit)