Pengumuman SBMPTN atau Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri sudah dapat dilihat pada hari Kamis (23/6) kemarin. Bagi peserta yang tidak lolos jangan berkecil hati. Karena beberapa PTN (Perguruan Tinggi Negeri) membuka tes mandiri dengan menggunakan nilai UTBK. PTN apa saja? Berikut adalah daftar PTN yang membuka jalur mandiri dengan menggunakan nilai UTBK.
Bagi peserta SBMPTN yang belum lolos untuk masuk ke PTN impiannya jangan berkecil hati terlebih dahulu.
Masih ada harapan bagi peserta yang belum lolos ke PTN impiannya, para calon mahasiswa bisa mendaftarkan diri dan masuk tes secara mandiri dengan menggunakan nilai UTBK ke beberapa kampus tertentu.
Kampus mana saja yang membuka jalur mandiri dengan menggunakan nilai UTBK? Berikut daftarnya.
- ITB
Bagi kamu yang belum lolos masuk ke ITB menggunakan jalur SBMPTN cobalah untuk masuk lewat jalur mandiri ke ITB.
Jalur Seleksi Mandiri Institut Tekologi Bandung (SM-ITB) membuka kesempatan bagi calon mahasiswa untuk mendaftar dengan nilai UTBK.
Tetapi kamu harus cepat, karena Jalur Seleksi Mandiri Institut Tekologi Bandung akan ditutup pada 26 Juni 2022.
Tak hanya siswa lulusan 2022, siswa lulusan 2020 dan 2021 dipastikan dapat mendaftar SM-ITB 2022 asalkan memiliki nilai UTBK SBMPTN 2022.
Sebagai informasi, seleksi dilaksanakan berdasarkan capaian terbaik dari nilai rapor dan nilai UTBK peserta.
- ITS Institut Teknologi Surabaya
Selanjutnya adalah Institut Teknologi Surabaya juga menerima pendaftaran seleksi mandiri menggunakan nilai UTBK 2022.
Sama seperti ITB, pendaftaran seleksi ini sudah dibuka dan akan berakhir pada 26 Juni 2022.
- IPB University
Bagi kamu yang tertarik masuk ke IPB cobalah daftar ke jalur mandiri. Namun tak hanya menggunakan nilai UTBK saja.
Kamu juga bisa mengikuti tes dengan tes berbasis komputer. Saat ini Proses pendaftaraan saat ini sedang berlangsung dan akan berakhir pada 25 Juni.
- Unair
Universitas Airlangga (Unair) juga membuka Seleksi Mandiri Universitas Airlangga (SMUA) reguler jalur Nilai UTBK.
Proses pendaftaraan sudah dibuka dan akan berakhir pada 27 Juni 2022, dengan biaya pendaftaran sebesar Rp 300.000 untuk Saintek/Soshum dan Rp 500.000 untuk campuran.