Pelaksanaan acara MTQ ke XLV Tingkat Kabupaten Banjar di Kecamatan Mataraman Kabupaten Banjar Provinsi Kalimantan Selatan, tercoreng. Pasalnya, acara yang awalnya berjalan lancar dan khikmad tiba-tiba di akhir atau penutupan diisi oleh musik dugem.
Video acara tersebut kini sudah tersebar luas. Dipanggung MTQ yang megah dimana seharusnya diperdengarkan lantunan ayat-ayat Alquran, malah dimainkan musik dengan irama kencang hingga banyak penonton yang ikut berjoged.
Dari tayangan di kanal Youtube resmi panitia penyelenggara, yang sempat menayangkan acara MTQ secara langsung. Terdapat beberapa komentar dari netizen yang isinya sangat menyayangkan terjadinya hal tersebut.
Bahkan beberapa netizen menuntut klarifikasi atau penjelasan dari pihak panitia juga dari MUI setempat. karena menilai hal tersebut sudah sangat fatal.
Musabaqoh Tilawatil Qur’an (MTQ) XLV Kabupaten Banjar sempat dibuka langsung oleh Bupati Banjar Saidi Mansyur, rangkaian acara berlangsung lancar bahkan bisa dibilang meriah. Kegiatan tersebut digadang-gadang menjadi kebanggaan warga Banjar.
Sayangnya, pada penutupan MTQ ini banyak mendapat sorotan negatif dari masyarakat Kabupaten Banjar, bahkan Kalimantan Selatan
Alasannya, acara khusyu itu tiba-tiba diisi dengan dengan musik dan diikuti joget bersama dan terkesan seperti berada di diskotik atau klub malam.
lagu Bara Bere yang dipopulerkan artis dangdut membuat penonton berjingkrak dan disiarkan langsung kanal YouTube sehingga viral
Video tentang penutupan MTQ XLV Kabupaten Banjar yang diisi musik, lagu dan joget bersama itu kini sedang viral di sejumlah jejaring sosial.
Ada warganet yang membagikan di facebook, grup WhatsApp, tik-tok, bahkan Instagram.
Komentar negatif dan miring yang sangat menyesalkan peristiwa yang dinilai mencoreng nama Kabupaten Banjar ini tak terhindarkan.
Karena itu sebagian warganet meminta pihak panitia membuat pernyataan resmi terkait viralnya video joget dan disko di Penutupan MTQ XLV Tingkat Kabupaten Banjar ini. (pojoksatu/rit)