Diduga Alami Tekanan Kerja, Staf Tendik Universitas Widyatama Nekat Loncat dari Lantai Enam

Diduga Alami Tekanan Kerja, Staf Tendik Universitas Widyatama Nekat Loncat dari Lantai Enam

Ilustrasi - Gedung Pusat Kegiatan Mahasiswa.(instagram @widyatama.id)--

RADAR JABAR - Seorang staf Tenaga Pendidikan (tendik) Universitas Widyatama dikabarkan loncat dari lantai enam gedung kampus, korban diduga bunuh diri lantaran diduga alami tekanan kerja. 

 

Korban atas nama Ipit yang merupakan pegawai bagian fasilitas Universitas Widyatama Bandung, ia terjun dari lantai enam kampus gedung tersebut, Selasa 28 Oktober 2025 malam, pukul 20.00 WIB. 

 

Berdasarkan informasi yang dihimpun, Rabu 29 Oktober 2025 malam dari rekan kerja Ipit, yang bekerja di Universitas Widyatama sejak awal bersama korban menjadi tenaga satpam atau pengamanan kampus menyebutkan, bahwa Ipit diduga stres akibat tekanan kerja. 

 

"Yang bersangkutan stress karena pekerjaan atau tekanan dari pihak pengelola yayasan. Almarhum sebelumnya satpam kemudian sama ketua yayasan dijadikan staf di divisi fasilitas untuk menjadi juru lapor, " jelas rekan Ipit yang enggan disebutkan namanya.

 

Bahkan rekan kerja Ipit sejak masih menjadi satpam hingga pegawai staf ini, menduga pihak Universitas dan Yayasan menutupi kematian Ipit. 

 

"Kejadiannya Selasa malam jam 20.00, kalau kantor memang bilangnya karena kecelakaan kerja," terangnya. 

 

Ipit sendiri merupakan staf pegawai, dan bukan pegawai kasar pembersih jendela atau cleaning service. 

 

Sumber: