Siswa SDN Cipanas Cisarua KBB Sulap Barang Bekas Jadi Karya Indah: Ada Celengan Hingga Tempat Tisu

Siswa SDN Cipanas Cisarua KBB Sulap Barang Bekas Jadi Karya Indah: Ada Celengan Hingga Tempat Tisu

Siswa SDN Cipanas Cisarua KBB Sulap Barang Bekas Jadi Karya Indah: Ada Celengan Hingga Tempat Tisu --

"Kreativitas tanpa batas ini berangkat dari kekurangan. Pada awalnya ingin menghias kelas dengan konsep yang modern, tapi karena tidak ada dana khusus, jadi kita buat kreativitas sendiri agar tetap indah tetapi murah dan tentu saja indah," tuturnya.

Sementara itu, Sasti, salah satu orang tua siswa mengaku bahwa pada awalnya merasa agak kesal ketika wali kelas menginstruksikan sampul buku dari plastik bekas jajanan atau bungkus yang ada di rumah.

Ia juga sempat berpikir permintaan sampul buku dari wali kelas tersebut menyusahkannya sebagai wali murid.

"Tetapi ketika lihat hasilnya, saya dan anak malah yang suka. Kok jadi bagus dan lucu juga. Lebih hemat. Sampah bekas di rumah jadi berkurang," ujarnya.

"Ketika pertama lihat anak saya bermain di alas bekas baligo, saya merasa risih. Kok gitu ya? Serasa miskin banget, padahal kalau beli juga tidak seberapa. Tapi ketika lihat keseharian aktivitas anak yang sangat bahagia bermain, makan, dan belajar di karpet beralas baligo, pola pikir saya jadi berubah. Ternyata yang saya pikir sebagai orang tua itu kurang bagus buat anak menjadi tempat belajar yang menyenangkan. Jadi sekarang saya malah terbiasa, ikut memanfaatkan barang-barang bekas untuk keperluan saya di rumah," bebernya.

Dari kerajinan ini, ia mengaku jadi punya celengan, tempat sendok, tempat tisu, bahkan tong sampah buatan sendiri dari bahan bekas.

Saquil, orang tua siswa lain juga memaklumi walau pada awalnya merasa kaget karena beranggapan bahwa orang tua jaman sekarang tergolong memiliki pola pemikiran konsumtif dengan standar yang masih terpaku pada merk dan gaya hidup.

Ia menyebut, SDN 2 Cipanas merupakan sekolah adiwiyata yang sedang berproses ke tingkat provinsi.

Harapannya ke depan, sekolah tersebut bisa terus berinovasi dalam mengembangkan karya untuk pemanfaatan barang bekas dan mengurangi sampah. * (ysp).

Sumber: