Hasil Survei LS Vinus: Beri Rapot Kuning Soal 100 Hari Kerja Walikota dan Wakil Walikota Bogor

RADAR JABAR - Lembaga Studi Visi Nusantara (LS Vinus) merilis hasil survei 100 hari kerja Wali Kota Bogor Dedie A. Rachim dan Wakil Wali Kota Bogor Jenal Mutaqin.

Founder LS Vinus Yusfitriadi memberikan, rapot kuning pada 100 hari kerja Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bogor tersebut.

Rapot kuning itu diberikan, karena rata-rata hasil survei yang dilakukan oleh LS Vinus menunjukkan tingkat kepuasan masyarakat Kota Bogor berada di 66,48 persen.

"Kalau sekolah itu kan rapot nilai. Sehingga kalau rentang 1 sampai 100, itu 60 sekian rata-rata tingkat kepuasan itu berada di rapot kuning," kata Yusfitriadi di Sekretariat Nasional LS Vinus, Cibinong, pada Kamis (12/6/2025).

BACA JUGA:Bedas Pisan! Bupati Bandung Kembali Raih Penghargaan dari Kemendagri

BACA JUGA:Pria Lakukan Tindakan Tak Seronoh di Area Stadion Pakansari, Polisi Lakukan Penyelidikan

Ia menjelaskan, Dedie A. Rachim dan Jenal Mutaqin mendapatkan rapot kuning karena berada pada posisi hard take off.

Mulanya, dia menganalogikan tentang soft take off. Para penumpang dalam hal ini masyarakat dapat merasa aman, nyaman, dan yakin bisa selamat sampai tujuan.

"Soft take off, mulus, kira-kira kalau mulus maka para penumpang itu merasa aman nyaman dan yakin dia akan sampai tujuan dengan selamat," jelas dia.

Namun, lanjutnya, posisi Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bogor itu berada pada hard take off.

Dia menilai, selama perjalanan 100 hari kepemimpinan, masyarakat merasa was-was.

BACA JUGA:Cerita Wakil Bupati Bogor Kerap 'Ditagih' Siswa hingga Orang Tua Soal MBG

BACA JUGA:Pemerintah Mulai Cairkan BSU, Pekerja: Buat Beli Kopi

"Tapi kalau take off nya sudah hard take off, goyang-goyang itu selama perjalanan itu masyarakat itu was-was nyampe engga, nyampe engga gitu kira-kira. Nah di posisi itu lah Dedie Rachim," katanya.

Sumber: