Polres Garut Terapkan Sistem One Way untuk Atasi Kemacetan di Hari Kedua Lebaran

Polres Garut Terapkan Sistem One Way untuk Atasi Kemacetan di Hari Kedua Lebaran

Polisi memberlakukan penutupan sepenggal jalur untuk menguras laju kendaraan dari arah Bandung menuju Garut di Jalan Raya Kadungora, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Selasa (1/4/2025). --ANTARA/Feri Purnama

RADAR JABAR - Untuk mengatasi kepadatan lalu lintas selama hari kedua Lebaran, Kepolisian Resor (Polres) Garut beberapa kali menerapkan sistem satu arah atau one way di jalur Bandung-Garut dan sebaliknya, Selasa (hari kedua Lebaran).

Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Garut, Iptu Aang Andi Suhandi, menjelaskan bahwa sejak hari pertama Lebaran, terjadi peningkatan volume kendaraan yang bergerak dari Bandung menuju Tasikmalaya dan Garut Kota, serta dari arah sebaliknya. Untuk mengurai kemacetan, pihak kepolisian menerapkan sistem one way secara berkala.

"Penerapan sistem 'one way' ini dilakukan untuk mengurai kepadatan kendaraan yang melintas, baik kendaraan pribadi maupun kendaraan berat yang bergerak menuju arah Bandung-Garut atau Tasik-Garut maupun sebaliknya," ujar Aang.

Garut merupakan daerah perbatasan dengan Bandung yang menjadi jalur utama menuju Tasikmalaya serta objek wisata pantai di Pangandaran. Hal ini menyebabkan lonjakan kendaraan, sehingga Polres Garut harus memberlakukan sistem one way sebanyak 13 kali sejak pagi hingga sore.

BACA JUGA:Pesan Gubernur Jabar Dedi Mulyadi di Hari Raya Idul Fitri

BACA JUGA:Bupati Bogor Rudy Susmanto Beri Pujian kepada PFI Bogor

"Dengan meningkatnya volume kendaraan di hari kedua Lebaran, kami memutuskan untuk kembali menerapkan sistem 'one way' sebanyak 13 kali, untuk memperlancar arus lalu lintas," katanya.

Pemberlakuan sistem ini dilakukan di beberapa titik strategis, seperti Jalan Raya Limbangan-Malangbong, yang sering mengalami hambatan akibat pasar dan persimpangan jalan, termasuk Pasar Limbangan, Lewo, Bandrek, dan Malangbong. Selain itu, jalur provinsi Kadungora-Leles-Tarogong juga menjadi lokasi penerapan sistem satu arah karena sering terjadi kemacetan saat arus mudik dan balik.

"Untuk memperlancar arus lalu lintas, penerapan sistem ini dilakukan secara bergiliran dengan koordinasi antara petugas di lapangan, baik dari Polres Garut maupun instansi terkait," ujarnya.

Sistem one way diterapkan secara bergantian dengan koordinasi petugas dari Polres Garut dan instansi terkait. Jika kepadatan kendaraan meningkat, lalu lintas diarahkan secara bergiliran dari kedua arah untuk mengurai kemacetan.

BACA JUGA:Bupati Bogor Rudy Susmanto Ungkap Makna Ramadan dan Idul Fitri

BACA JUGA:Tanpa Sekat, Jajaran Pemkab Bogor Bercengkrama Hangat dengan Masyarakat Kabupaten Bogor

Masyarakat diimbau untuk bersabar dan mengikuti arahan petugas guna menjaga kelancaran dan keselamatan selama sistem satu arah diterapkan.

"Kami kerahkan petugas di sepanjang jalan untuk melakukan penjagaan selama diberlakukan satu arah atau penutupan sepenggal itu," tambah Aang.

Pada hari pertama Lebaran, Polres Garut juga menerapkan sistem one way sebanyak 23 kali di jalur Limbangan-Malangbong serta Kadungora-Leles, dengan titik-titik pengaturan di Limbangan, Bandrek, Malangbong, Kadungora, dan Warung Peuteuy.*

Sumber: antara