Kerja Sama adalah Kunci Sukses Kegiatan P5 di SDN 2 Cipanas

BANDUNG - Sabtu, 15 Februari 2025 adalah puncak kegiatan P5 kelas 1 dan 4 dari SDN 2 Cipanas kecamatan Cisarua Kabupaten Bandung Barat dengan tema "Kearifan Budaya Lokal Nusantara". kegiatan P5 dimulai sejak tanggal 2 Februari dan Puncaknya hari ini tanggal 15 Februari 2025.

Tujuan dari kegiatan ini adalah siswa-siswi lebih mengenal dan menjiwai budaya lokal negerinya sendiri yang sekarang ini hampir tergeser dengan budaya luar.

Adapun budaya yang dipilih dalam kegiatan ini dipilihkan wali kelas 1 dan 4 berdasarkan hasil rapat intern yang dilaksanakan bulan Januari 2025 dalam rapat persiapan P5.

Budaya lokal yang dipilih lebih pada tarian daerah. Adapun tarian yang diambil kelas 4 adalah "Manuk Dadali", "Tokecang", "Cuplak cuplak suweng", "Re ayo re" dan "Zapin" sedangkan kelas menampilkan tarian "zapin, "manuk dadali", "gundul-gundul Pacul", "maumere" dan "Tari Piring".

Pemilihan daerah untuk tari bukan tanpa alasan tetapi berdasarkan hasil observasi yang dilakukan ibu Tuti Kartika, M.Pd dan Bapak M. Noor Arifin sebagai Wali Kelas 4 di sekolah SDN 2 Cipanas. Siswa-siswi di sekolah ini terdiri atas beberapa suku diantaranya Sunda sebagai mayoritas, lalu Jawa, Sumatra, Sulawesi.

Puncak Kegiatan P5 berlangsung dari pukul 08.00-12.00 wib. Kegiatan diisi dengan Pembukaan, Sambutan, Kreasi Seni Siswa kelas 1 dan 4 berupa tarian dan presentasi karya berupa miniatur rumah adat daerah yang dilakukan kelas 4. Selesai Pentas Seni diadakan refleksi dan evaluasi. Akhir kegiatan diakhiri dengan do'a dan Penutup serta ramah tamah yang merupakan luapan kebahagiaan orang tua siswa beserta guru dan siswa-siswi.

BACA JUGA:Penyerahan Jaket sebagai Reward Perjuangan anak-anak Paskibra SDN 2 Cipanas

BACA JUGA:Kesepakatan Kerja Sama antara Pedagang Kaki Lima dan Sekolah SDN 2 Cipanas

"Sebagai kegiatan silaturahmi dan juga botram bersama menyambut bulan suci Ramadhan," jelas ibu Rini Ketua Paguyuban Kelas 1 SDN 2 Cipanas.

"Kegiatan P5 ini menambah wawasan baru buat putra-putri kami yang mana anak-anak menjadi mengenal budaya daerah yang ada di Indonesia. Memerankannya langsung dengan kostum dan tariannya, sangat luar biasa dan berkesan, anak-anak menjadi nambah pengalaman, berbaur satu dengan lainnya. Kalau biasanya teman bermainnya itu-itu lagi, dengan adanya kegiatan P5 ini membuat anak-anak tambah teman," kata Devy Indri dalam sambutannya mewakili orang tua siswa kelas 1.

Sebagai wali kelas 1 ibu Tuti Kartika, M.Pd yang kebetulan saat acara tidak bisa hadir dikarenakan ada masalah kesehatan dari Putri bungsunya yang tengah dirawat. Dalam wawancaranya via WhatsApp mengatakan bahwa ada kesedihan yang mendalam tidak bisa hadir disaat moment penting anak-anak kelas 1 tampil.

Namun beliau sangat percaya dan yakin timnya akan melanjutkan kegiatan P5 dengan sangat baik karena kami sudah mendesain sedemikian rupa untuk kesuksesan kegiatan ini. Semua sudah dipersiapkan, direncanakan, antara orang tua, guru-guru, sekolah dan lingkungan.

Sehingga ketidak hadirannya tidak akan mengganggu kegiatan. Tugas saya sebagai wali kelas sudah diambil alih guru lain. Insyaallah semua akan berjalan sesuai dengan rencana.

Kunci keberhasilan kegiatan hari ini adalah kerja sama, gotong royong, kekeluargaan dan saling menghargai serta menghormati satu sama lainnya, baik itu orang tua, sekolah, guru dan lingkungan adalah kunci kesuksesan kegiatan ini.

Sumber: