Long Weekend Dimulai, 7.000 Kendaraan Masuki Kawasan Puncak

Long Weekend Dimulai, 7.000 Kendaraan Masuki Kawasan Puncak

Situasi one way ke Jalur Puncak dari arah Jakarta, Simpang Gadog, Kabupaten Bogor, Sabtu (25/1). --Foto : Regi / Radar Jabar

RADAR JABAR - Satlantas Polres Bogor menyampaikan sudah terpantau 7.000 kendaraan menuju Puncak dari arah Jakarta. Pantauan tersebut dari pukul 00.00 WIB dini hari hingga 08.45 WIB, Sabtu (25/1).

Kasatlantas Polres Bogor, AKP Rizky Guntama menjelaskan, bagi pengendara untuk memperhatikan beberapa titik rawan kemacetan di kawasan Puncak.

"Memang ada beberapa hambatan salah satunya di Pasir Muncang, kemudian di Megamendung memang ada beberapa hambatan karena salah satu faktornya adalah bottle neck dan orang yang nyebrang," kata Rizky kepada awak media di Simpang Gadog, Kabupaten Bogor.

Melihat mulai padatnya lalu lintas, pihak Satlantas Polres Bogor merubah rekayasa arus lalu lintas dari Ganjil-Genap menjadi one way ke arah Puncak dari arah Jakarta.

BACA JUGA:Pemkab Bogor Sidak Dua Distributor Minyak Kita Imbas Kenaikan Melebihi HET

BACA JUGA:Jelang Long Weekend PHRI Masih Lakukan Pendataan Pengunjung Hotel

Pemberlakuan Ganjil-Genap dimulai pada 06.00 WIB, dan menjadi one way pada 07.55 WIB.

Menurut Rizky, pemberlakuan one way untuk mengakomodir pengendara yang ingin berwisata ke puncak. Lalu, pemberlakuan kembali arus lalu lintas normal berdasarkan pantauan jumlah kendaraan yang masuk.

"Dilakukan karena untuk mengakomodir seluruh kendaraan yang ingin berwisata ke puncak sampai dengan mungkin nanti siang kita laksanakan," kata nya.

"Tapi tetep kita pantau apakah memang perlu sampe siang atau memang bisa kita normalkan," lanjut dia.

BACA JUGA:Simak Imbauan Bagi Pengendara yang Ingin Habiskan Waktu Long Weekend di Puncak

BACA JUGA:Amanakan Libur Isra Mikraj-Imlek, Polres Cirebon Kota Kerahkan 500 Personel

Kata dia, terdapat tiga tempat penyempitan jalur yang menjadi titik kemacetan bagi pengendara yang menuju arus puncak.

"Untuk bottle neck ada tiga titik, salah satunya di pasir muncang, megamendung, dan lamigas," tutupnya.

Sumber: