Mike Johnson Terpilih Kembali sebagai Ketua DPR AS dengan Dukungan Mayoritas

RADAR JABAR - Mike Johnson, anggota Partai Republik, kembali terpilih sebagai Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Amerika Serikat pada pemungutan suara putaran pertama yang berlangsung Jumat (3/1). Johnson berhasil meraih 218 suara, unggul tipis atas Hakeem Jeffries dari Partai Demokrat yang memperoleh 215 suara. Satu suara lainnya diberikan kepada Tom Emmer.

Pemilihan ini menandai awal masa kerja Kongres AS ke-119, di mana untuk pertama kalinya sejak 2019, Partai Republik menguasai kedua kamar legislatif.

Setelah resmi dilantik, agenda pertama di DPR adalah pemilihan ketua. Johnson yang telah dinominasikan secara bulat oleh partainya usai Pemilu 5 November 2024 sempat diragukan menang dalam putaran pertama.

Tiga anggota Partai Republik, yakni Thomas Massie, Ralph Norman, dan Keith Self, awalnya memberikan suara kepada kandidat lain, menghambat mayoritas yang dibutuhkan Johnson.

BACA JUGA:Kecelakaan Bus di Kolombia Sebabkan 13 Orang Tewas, dan 29 Luka-Luka

BACA JUGA:Hamas dan Israel Lanjutkan Negosiasi di Doha dengan Fokus pada Gencatan Senjata di Gaza

Namun, situasi berubah setelah Johnson berdiskusi dengan anggota partai yang tidak mendukungnya. Ralph Norman dan Keith Self akhirnya mengalihkan suara mereka kepada Johnson, mengamankan mayoritas.

Dalam pidato serah terima palu sidang, Hakeem Jeffries menyerukan persatuan, menyatakan bahwa Kongres harus bekerja demi kepentingan rakyat Amerika tanpa memandang partai.

"Saatnya kita bersatu, bukan sebagai Demokrat atau Republik, tetapi sebagai warga Amerika untuk bekerja demi rakyat." katanya.

Setelah menerima palu, Johnson mengajak seluruh anggota mengheningkan cipta untuk mengenang korban serangan di New Orleans pada Hari Tahun Baru.

BACA JUGA:Spanyol Catat Rekor Baru Kedatangan Migran pada 2024

BACA JUGA:AS Tingkatkan Keamanan Nasional Pasca-Serangan Mematikan di New Orleans

"Ini adalah momen bersejarah dalam perjalanan bangsa kita," ujarnya.

Selain itu, ia juga menegaskan pentingnya mendengarkan aspirasi rakyat dalam Kongres baru ini.

Sumber: antara