Bandung Diserbu! Lonjakan Kendaraan di GT Pasteur Capai 49 Persen Selama Tahun Baru

RADAR JABAR DISWAY – Libur Tahun Baru membawa peningkatan signifikan dalam volume kendaraan menuju Kota Bandung. Berdasarkan laporan Jasamarga Metropolitan Tollroad Regional Division, sebanyak 70.965 kendaraan tercatat memasuki wilayah Bandung dan Rancaekek. Angka ini menunjukkan peningkatan 33,91 persen dibandingkan lalu lintas normal.

Lonjakan terbesar tercatat di Gerbang Tol (GT) Pasteur. Marketing and Communication Department Head Jasamarga, Panji Satriya, mengungkapkan bahwa 39.418 kendaraan masuk menuju pusat kota melalui GT Pasteur, meningkat drastis hingga 49,54 persen dibandingkan hari biasa.

“Pergerakan masyarakat yang signifikan menuju Bandung menunjukkan kota ini masih menjadi pilihan utama untuk menghabiskan libur Tahun Baru,” ujar Panji Satriya kepada Jabar Ekspres, Jumat (3/2) yang dikutiup @Radar Jabar Disway.id. 

Tidak hanya di GT Pasteur, lonjakan juga terlihat di GT Cileunyi. Sebanyak 31.547 kendaraan meninggalkan Bandung menuju Rancaekek, Garut, dan sekitarnya, mencatat kenaikan 18,44 persen. Di sisi lain, arus masuk melalui GT Cileunyi mencapai 32.674 kendaraan, meningkat 15,02 persen dari kondisi normal.

 

BACA JUGA:Tindaklanjuti Aduan Masyarakat, Polresta Bandung Amankan Miras dan Obat Keras di Rancaekek

BACA JUGA:Arus Lalu Lintas Libur Tahun Baru di Jalur Garut-Bandung Tetap Lancar

 

Arus kendaraan keluar Bandung menuju Jakarta melalui GT Pasteur juga mengalami kenaikan. Sebanyak 31.756 kendaraan tercatat keluar dari Bandung, meningkat 7,43 persen dibandingkan volume normal sebanyak 29.561 kendaraan.

Panji menambahkan bahwa keberadaan jalur fungsional di KM 149 A dan KM 151 A Ruas Tol Padaleunyi turut membantu mengurangi potensi kemacetan. Jalur ini mulai dioperasikan secara fungsional pada Desember 2024 dan telah dilalui ribuan kendaraan.

Meski lonjakan kendaraan terus terjadi, Jasa Marga memastikan kesiapan layanan demi kenyamanan pengguna jalan tol.

“Jasa Marga terus mempersiapkan layanan terbaik melalui Satuan Tugas Jasa Marga Siaga Nataru 2024/2025. Kami mengimbau pengguna jalan tol untuk memastikan saldo e-toll, mematuhi aturan, dan menjaga kondisi kendaraan selama perjalanan,” tutup Panji (Nizar).

Sumber: