Polresta Bogor Gandeng Densus 88 untuk Usut Tuntas Pembakaran Kantor Media
Polresta Bogor Kota saat olah TKP pembakaran kantor media.--Antaranews.com
RADAR JABAR - Polresta Bogor Kota, di bawah naungan Polda Jawa Barat, masih terus mendalami insiden pembakaran yang menimpa kantor media Harian Pakuan Raya (PAKAR) di wilayah Kelurahan Bantarjati. Aksi ini dilakukan oleh pihak yang hingga kini belum diketahui identitasnya atau sering disebut sebagai orang tak dikenal (OTK).
Dalam upaya penyelidikan tersebut, Polresta Bogor Kota bekerja sama dengan tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Polri, yang memiliki keahlian khusus dalam menangani kasus-kasus dengan tingkat kompleksitas tinggi.
Menurut keterangan Kasat Reserse Kriminal Polresta Bogor Kota, AKP Aji Riznaldi Nugroho, pada Selasa di Kota Bogor, pihaknya merasa perlu melibatkan tim Densus 88.
Hal ini disebabkan oleh kelengkapan alat dan teknologi yang dimiliki Densus, yang diharapkan dapat memberikan analisis lebih mendalam terkait identitas dan motif pelaku di balik peristiwa pembakaran tersebut.
BACA JUGA:BMKG Prakirakan Cuaca Berawan hingga Hujan Ringan di Jawa Barat Saat Malam Pergantian Tahun
BACA JUGA:Bantu Puluhan Anak Bebas Stunting, Alfamidi Cabang Bekasi Telah Salurkan 5.400 Telur
“Sekarang masih mengumpulkan saksi-saksi, kita koordinasi juga dengan Densus terkait analisa pelaku, soalnya alat Densus lebih lengkap,” jelasnya.
Selain itu, menurut penjelasan Aji, dari hasil pemeriksaan tempat kejadian perkara (TKP), pihak kepolisian berhasil menemukan adanya tanda-tanda titik api yang terletak di bagian teras kantor.
Selain itu, mereka juga menemukan sejumlah barang bukti yang terdiri dari kardus, botol plastik, dan kabel AC di lokasi kejadian. Temuan ini menjadi perhatian serius dalam proses penyelidikan.
Tidak hanya itu, pihak kepolisian juga sedang melakukan penyisiran rekaman dari kamera pengawas atau CCTV yang berada di sekitar lokasi kejadian untuk mendapatkan informasi lebih lanjut terkait insiden tersebut.
BACA JUGA:Usung Tema 'Bogor Istimewa' di Acara Refleksi Akhir Tahun, Ini Penjelasan PJ Bupati Bogor
BACA JUGA:Polsek Bojonggede Cek TKP Setelah Terima Aduan Aksi Premanisme
Namun, Aji menambahkan bahwa CCTV milik Dinas Perhubungan yang berada di sekitar lokasi diketahui tidak berfungsi atau mati pada tanggal kejadian tersebut.
“CCTV dari Dishub mati di tanggal tersebut. Kami masih berupaya menyisir CCTV di sekitar lokasi,” ucapnya.
Sumber: antaranews.com