Masa Lalu Gus Miftah Dikorek Netizen, Nama Asli Ta'im Bukan Anak Kyai

RADAR JABAR - Miftah Maulana Habiburrahman, yang lebih dikenal sebagai Gus Miftah hingga saat ini menjadi sorotan di media sosial. Hal ini bermula dari sebuah video yang memperlihatkan Gus Miftah terkesan mengolok-olok seorang penjual es teh saat mengisi acara pengajian di Magelang, Jawa Tengah.

Selain video tersebut, masa lalu dan jejak digital Gus Miftah juga menjadi bahan perbincangan warganet. Dua akun di platform X, yakni @narkosun dan @vickyelkhaer, mengunggah tangkapan layar berisi informasi tentang latar belakang Gus Miftah. Bahkan, salah satu akun, @Adit_yapramudya, mengklaim bahwa nama asli Gus Miftah adalah Ta'im.

Menurut akun tersebut, Gus Miftah pernah mengenyam bangku kuliah di Yogyakarta namun tidak sampai lulus dengan alasan yang belum diketahui.

"Miftah asli namanya Ta'im, bukan Gus, ayahnya orang Lampung kerja serabutan. Ta'im dulu marbot di Masjid Mergangsan Jogja saat kuliah dan nggak lulus. Dulu nggak ada perempuan mau,” tulis akun tersebut.

Pemilik akun tersebut juga mengungkapkan bahwa perjalanan hidup Gus Miftah penuh dengan berbagai dinamika. Ia dikabarkan pernah bergabung dengan sebuah partai politik yang kurang sukses sebelum akhirnya mendapatkan dukungan dari tokoh politik Amien Rais.

BACA JUGA:Usai Viral Diejek Gus Miftah, Rumah Sunhaji Mendadak Kedatangan Banyak Konten Kreator

BACA JUGA:Presiden Prabowo Tegur Gus Miftah atas Candaan kepada Pedagang Es Teh di Pengajian

“Pernah ikut partai gagal. Baru sukses setelah dibantu Amien Rais, lalu berubah jadi Gus Miftah supaya terkenal," tambahnya.

Akun @vickyelkhaer juga membagikan cuitan serupa, menyatakan bahwa nama asli Gus Miftah adalah Ta'im dan ia berasal dari keluarga sederhana di Lampung.

"Pak Miftah ini nama aslinya adalah Taim. Ayahnya berasal dari Lampung. Taim sendiri sempat menjadi marbot masjid di Yogyakarta sembari berkuliah namun sayangnya ia tidak lulus atau menyelesaikan perkuliahannya,” tulis @vickyelkhaer.

Lebih lanjut, akun tersebut juga membahas cerita awal penggunaan gelar 'Gus' pada nama Miftah.

“Sejauh yang saya tahu, penggunaan kata 'Gus' tidak sembarangan bisa dilekatkan. Ada stratifikasi sosial-tradisi sekaligus religius dalam penerapannya,” ujar @vickyelkhaer.

Akun tersebut berpendapat bahwa popularitas Gus Miftah dipengaruhi oleh hubungan politiknya dan akses ke kalangan elite, termasuk kedekatannya dengan tokoh politik seperti Zulkifli Hasan.

“Naiknya nama Taim agaknya diperkuat akan modal dan relasi kuasa yang ia miliki terhadap orang-orang atau elite politik di negara ini,” tambahnya.

Sumber: