Cara Unik Polisi Tangkap Pelaku Pencabulan di Pesantren Cikande, Fasilitas Ponpes Dirusak Warga

Cara Unik Polisi Tangkap Pelaku Pencabulan di Pesantren Cikande, Fasilitas Ponpes Dirusak Warga

Pelaku mencoba bersembunyi di plafon rumah-Ist-

Kelompok massa dari luar kampung melakukan perusakan terhadap berbagai fasilitas di Pondok Pesantren, termasuk merusak dua gazebo yang sempat dicoba dibakar, pagar, relief, serta atap bangunan yang hancur.

BACA JUGA:Video Viral, Terduga Pelaku Kasus Pencabulan Diamuk Massa di Paseh Kabupaten Bandung

BACA JUGA:Polres Karawang Fokus Dalami Kasus Pencabulan Santriwati di Kecamatan Majalaya

Kepala Desa Gembor Udik, Arsyad, menjelaskan bahwa pada saat kejadian, KH, pimpinan Ponpes yang menjadi target kemarahan massa, telah meninggalkan lokasi dan bersembunyi di plafon rumah warga.

"Pukul 17.00 WIB, Pak Kapolres Serang berhasil mengamankan terduga KH saat bersembunyi di rumah warga," kata Arsyad.

Arsyad menyebutkan bahwa pimpinan Ponpes tersebut dikenal sangat tertutup, bahkan aparat desa setempat pun tidak mengenalnya. Saat ini, situasi di lokasi kejadian sudah aman, meskipun warga masih berkumpul di sekitar pondok pesantren. Puluhan personel dari Polres Serang dan Polsek Cikande terus berjaga untuk mencegah terjadinya insiden serupa.

Kapolres Serang, AKBP Condro Sasongko, mengonfirmasi bahwa perusakan yang dilakukan oleh sekelompok warga merupakan akibat dari dugaan tindakan asusila yang dilakukan oleh pimpinan Ponpes.

"Benar telah terjadi perusakan bangunan Ponpes oleh sejumlah warga," ungkap Condro melalui grup WhatsApp. Ia menambahkan, pimpinan Ponpes berinisial KH telah ditangkap saat bersembunyi di atas plafon rumah warga tidak jauh dari lokasi kejadian. "Saat ini KH masih dalam pemeriksaan intensif di Mapolres Serang," tutup Condro.

Meskipun sempat terjadi ketegangan, Condro memastikan bahwa saat ini situasi di lokasi sudah aman dan kondusif, serta meminta masyarakat untuk tetap tenang.

"Terkendali, genting dan beberapa relief temboknya rusak, ada saung yang sempat mau dibakar tapi dipadamkan petugas," pungkasnya

Sumber: