Pemkot Bogor Gelar Zikir dan Doa Bersama Jelang Pilkada 2024

Pemkot Bogor Gelar Zikir dan Doa Bersama Jelang Pilkada 2024

Pemkot Bogor Gelar Zikir dan Doa Bersama Jelang Pilkada 2024--Antara

RADAR JABAR - Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor, Jawa Barat, mengadakan kegiatan zikir dan doa bersama di Masjid Agung Kota Bogor pada Minggu, sebagai bagian dari persiapan menjelang pemungutan suara Pilkada Serentak 2024. Acara ini bertujuan agar proses demokrasi berjalan dengan damai, tertib, dan aman.

Kegiatan tersebut dihadiri oleh jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Bogor, Komisi Pemilihan Umum (KPU), Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), masyarakat, serta lima pasangan calon (paslon) Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bogor untuk Pilkada 2024.

Penjabat Wali Kota Bogor, Hery Antasari, menjelaskan bahwa acara ini merupakan bagian dari upaya untuk memastikan Pilkada berlangsung kondusif.

“Di awal masa tenang ini, kita menggelar doa bersama demi kemaslahatan, kedamaian, dan kebersamaan seluruh warga Kota Bogor dalam rangka Pilkada 2024. Harapannya, semua berjalan lancar pada 27 November dan seterusnya,” ujar Hery.

 

BACA JUGA:Alat Peraga Kampanye di Kota Bogor Ditertibkan Jelang Masa Tenang

BACA JUGA:KPU RI Apresiasi Kinerja Pemilu Kabupaten Bogor

 

Setelah masa kampanye berakhir pada 23 November, Pemkot Bogor memulai masa tenang dengan membersihkan alat peraga kampanye (APK).

“Semalam kami sudah memulai penurunan APK, dan hingga saat ini proses tersebut masih berlangsung. Nantinya, pihak wilayah bersama KPU akan memastikan masa tenang ini berjalan baik hingga hari pencoblosan,” tambah Hery.

Hery juga berharap masyarakat menggunakan masa tenang ini untuk mempertimbangkan dengan matang pilihan mereka. Ia mendorong warga untuk memilih salah satu dari lima paslon yang telah memaparkan visi dan misi mereka selama dua bulan terakhir.

Selain itu, Hery mengimbau masyarakat untuk hadir di tempat pemungutan suara (TPS) pada 27 November 2024 dan menggunakan hak pilih mereka, meskipun cuaca saat ini memasuki musim hujan.

Ia menekankan pentingnya tingkat partisipasi masyarakat dalam kesuksesan Pilkada, dengan target partisipasi Kota Bogor mencapai 85 persen.

“Musim hujan tidak boleh menjadi halangan. Saya mohon warga sebisa mungkin hadir untuk menyalurkan hak pilihnya pada 27 November 2024,” kata Hery.

Dengan langkah ini, Pemkot Bogor berharap pelaksanaan Pilkada Serentak 2024 dapat berjalan dengan lancar, damai, dan menghasilkan pemimpin yang terbaik bagi Kota Bogor.

Sumber: