Bawaslu Kabupaten Bandung Gelar Apel Siaga Masa Tenang Pilkada 2024, Ini Harapannya
Bawaslu Kabupaten Bandung Gelar Apel Siaga Masa Tenang Pilkada 2024-Yusuf-Radar Jabar
RADAR JABAR - Menjelang pencoblosan Pilkada 2024, sejumlah langkah dilakukan oleh Bawaslu Kabupaten Bandung. Di antaranya dengan menggelar Apel Siaga Masa Tenang Pilkada 2024 yang dilaksanakan di Aula Bawaslu Kabupaten Bandung di Soreang, Sabtu, 23 November 2023.
Ketua Bawaslu Kabupaten Bandung, Kahpiana memastikan seluruh jajaran pengawas Pemilu siap melaksanakan tugas pengawasan selama masa tenang hingga tahapan pemungutan dan penghitungan suara di Pilkada 2024.
"Mulai besok hingga tanggal 26 November, kami memastikan tidak ada aktivitas kampanye. Tanggal 27 nanti, kami fokus pada pengawasan pelaksanaan pungut hitung suara," kata Kahpiana dalam keterangannya.
Untuk mendukung tugas ini, pihaknya mengerahkan 5.859 pengawas TPS ditambah 1.200 pengawas di tingkat kecamatan dan desa, sehingga total ada sekitar 6.800 pengawas yang siap menjalankan tugas.
BACA JUGA:Pilkada Kabupaten Bandung, Cucun Optimistis Dadang dan Ali Syakieb Menang di Atas 70 Persen
BACA JUGA:Syaikhu-Ilham Kobarkan Semangat Ribuan Pendukung di Kota Bandung Pada Kampanye Terakhir
Pada kesempatan itu, Kahpiana juga menekankan pentingnya laporan dana kampanye dari setiap pasangan calon diserahkan tepat waktu ke KPU pada batas akhir, yaitu pukul 23.59 WIB hari ini. Laporan tersebut, lanjutnya, akan diaudit secara independen oleh petugas yang bertujuan untuk memastikan transparansi.
Selain itu, ia juga menyoroti adanya tantangan dalam mengawasi pelanggaran, khususnya di media sosial, seperti penyebaran ujaran negatif. Menurutnya, pelanggaran yang dilakukan oleh akun anonim sulit ditindak karena identitas pelaku tidak jelas.
Untuk itu, Bawaslu telah berkoordinasi dengan Diskominfo dan kepolisian melalui Pokja, meskipun pelacakan lebih lanjut tetap menjadi kewenangan Mabes Polri. Bawaslu juga memperhatikan kesiapan mitigasi TPS di wilayah rawan banjir seperti Dayeuhkolot, Solokanjeruk, dan Banjaran.
Pihaknya memastikan bahwa jika ada TPS yang perlu direlokasi, maka titik lokasinya tetap berada dalam cakupan wilayah RW setempat agar mudah diakses oleh pemilih.
BACA JUGA:Mengejutkan! Kader PKS di Enam Kecamatan Eksodus Dukung Dadang dan Ali Syakieb di Pilbup Bandung
BACA JUGA:Berkah Maruarar Hijrah, Cakada KIM Plus Unggul di Basis PDIP Jabar
"Kami harap pada tanggal 26 atau 27 nanti, kondisi sudah aman, sehingga TPS tidak perlu bergeser. Namun jika diperlukan, kami sudah menyiapkan langkah antisipasi," ujarnya.
Terkait dukungan untuk pengawas dalam menjaga kesehatan selama masa tenang dan hari pemungutan suara, Bawaslu telah mendistribusikan multivitamin dan suplemen.
Sumber: