Susi Pudjiastuti Balas Pernyataan Ridwan Kamil Soal Janda, Suswono Minta Maaf

"Buat yg belum pernah menjanda, guyonan "janda" akan dianggap lucu dan menggelitik. Tapi bagi janda, status janda adalah status yg paling tdk enak, bahkan sempat sy dengar cerita menjadi janda seolah pendosa, pdhl wanita tsb, wanita mulia yg menjaga kehormatannya.,” kata warganet yang lain.

Kata 'Janda' Trending di X

Kata "janda" menjadi trending topic di platform X pada Kamis, sebagai imbas dari pernyataan Ridwan Kamil. Video berdurasi 37 detik yang memuat komentarnya itu bahkan menarik perhatian mantan Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti. Melalui akun X miliknya, Susi menyatakan dukungan tegas untuk membela kaum janda.

"Saya happy happy saja jadi janda. Lebih mandiri ndak usah kerja ngladenin siapa-siapa. Bangga menjadi diri sendiri. ayo mau omong apa?????" cuit Susi pada Kamis (21/11).

Unggahan Susi langsung mendapat banyak respons positif berupa tanda suka dan komentar dari warganet. Banyak yang membandingkan kebijaksanaan Susi, yang hanya lulusan Paket C, dengan Kang Emil.

Sebelumnya, Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta nomor urut 01, Suswono, juga sempat menuai kontroversi akibat pernyataannya tentang janda kaya menikahi pemuda pengangguran dalam pertemuan dengan Relawan Bang Japar. Pernyataan tersebut memicu polemik, sehingga Suswono akhirnya meminta maaf.

"Saya menyadari bahwa pernyataan saya dalam pertemuan dengan Relawan Bang Japar telah menimbulkan polemik. Atas hal itu saya meminta maaf, sekaligus mencabut pernyataan tersebut," kata Suswono dalam keterangannya, diterima Senin (28/10/2024), mengutip kanal Pemilu Liputan6.com.

Suswono menjelaskan bahwa pernyataan tersebut disampaikan dalam konteks bercanda saat merespons celetukan salah seorang warga dalam sebuah acara sosialisasi. Ia juga menegaskan bahwa tidak ada niat sedikit pun untuk mencemooh janda, apalagi menyinggung Nabi Muhammad SAW.

BACA JUGA:Ridwan Kamil Janjikan Warga Eks Kampung Bayam Bisa Miliki Rumah

BACA JUGA:Ridwan Kamil Minta Kantor DPD Partai Golkar DKI Jadi Markas Pemenangan

Namun, politikus Partai Keadilan Sejahtera itu mengakui bahwa candaan tersebut kurang tepat dan tidak bijak. Oleh karena itu, ia mengakui kekeliruannya terkait ucapan mengenai janda kaya.

"Apa pun penjelasannya, saya sepenuhnya mengakui kesalahan saya. Guyonan tersebut meskipun dimaksudkan untuk menyampaikan kepedulian kepada anak yatim dan para janda serta pemuda di Jakarta, jelas tidak pada tempatnya," ungkapnya.

Suswono lebih lanjut menegaskan bahwa perbincangan mengenai polemik yang sedang terjadi bukan merupakan bagian dari program pasangan Ridwan Kamil-Suswono (RIDO).

"Kami berkomitmen pada program pemberdayaan kelompok lemah dan rentan," kata dia.

Suswono juga mengakui bahwa ke depannya, pihaknya akan lebih berhati-hati dalam berkomunikasi. Ia berharap, dengan demikian, polemik serupa tidak akan muncul lagi di publik.

Sumber: