Jangan Lakukan 8 Hal Ini Pada Anak, Atau Hidup Mereka Hancur

Jangan Lakukan 8 Hal Ini Pada Anak, Atau Hidup Mereka Hancur

Jangan Lakukan 8 Hal Ini Pada Anak-Ist-

RADAR JABARPerkataan orang tua pada anak yang sering kita anggap biasa saja atau bercanda, justru bisa merusak masa depan anak itu.

Untuk para orang tua khususnya yang sudah mempunyai anak tentu perlu memahami bagaimana cara anak mencerna kata-kata yang mereka dapatkan.

Mungkin terdengar biasa untuk para orang tua, namun itu akan sangat menyakitkan jika beberapa kalimat yang kalian ucapkan terserap oleh anak dan menjadi sebuah emosi negatif.

8 Hal yang Tidak Boleh Dilakukan Orang Tua Pada Anak

Berikut adalah 8 hal yang dilakukan oleh orang tua yang dapat menghancurkan hidup seorang anak.

1. Membanding-bandingkan

Kesalahan terbesar yang sering dilakukan orang tua adalah membandingkan anaknya. Misalnya, "Sia sudah bisa baca, kok kamu belum bisa baca?" atau "Lihat deh, kakak kamu juara satu terus, masa kamu rangking terakhir? Malu dong sama kakak kamu."

Sebagai orang tua, mungkin Anda berharap bahwa dengan mengatakan hal tersebut, anak Anda bisa termotivasi untuk berusaha lebih baik.

BACA JUGA:Menanamkan Pentingnya Safety Riding pada Anak-Anak Bersama Instruktur Safety Riding DAM

BACA JUGA:9 Ikan yang Bagus untuk Meningkatkan Kecerdasan Otak Anak dengan Pilihan yang Sehat dan Lezat

Sayangnya, hal ini justru akan membuat mereka merasa tidak berdaya. Mereka akan berpikir bahwa seberapa keras pun mereka berusaha, hasilnya tidak akan pernah memuaskan.

Ini dapat memicu hubungan yang tidak sehat antara kakak dan adik, atau antara saudara-saudara lainnya. Alih-alih rasa kompetisi yang positif, yang tumbuh malah rasa iri dan benci satu sama lain.

Sebagai orang tua, seharusnya Anda dapat membuat anak-anak merasa dicintai secara adil dan diberikan hak untuk menjadi diri mereka sendiri.

2. Kata-kata atau ucapan yang menyakitkan

Coba ingat-ingat seberapa sering Anda mengatakan hal-hal menyakitkan kepada anak, seperti "Sudah, kamu tidak ikut lomba nanti kalah malah nangis," atau "Kamu juga tidak pernah juara." Ucapan negatif ini hanya akan merusak kepercayaan diri dan mental anak.

Sebagai orang tua, seharusnya kita selalu memberikan dukungan dan kesempatan kepada mereka, sehingga anak dapat mempercayai diri mereka sendiri dan menghargai proses yang mereka jalani untuk mencapai apa yang diinginkan.

3. Kalimat yang menunjukkan mereka tidak diinginkan

Mungkin tanpa sadar Anda pernah mengatakan, "Kenapa sih kamu lahir jadi cowok? Mama lebih enak punya anak cewek yang bisa didandani," atau "Lebih baik punya anak lain daripada punya anak seperti kamu." Kalimat seperti ini dapat sangat menyakiti perasaan anak.

Sumber: