Pemkab Bogor dan Kadin Bersatu Tekan Inflasi dengan Gerakan Pangan Murah

Pemkab Bogor dan Kadin Bersatu Tekan Inflasi dengan Gerakan Pangan Murah

Pemkab Bogor dan Kadin Bersatu Tekan Inflasi dengan Gerakan Pangan Murah --(Sumber Gambar : ilham/Radar Jabar)

RADAR JABAR – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor bersama Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kabupaten Bogor kembali menghadirkan Gerakan Pangan Murah (GPM), dalam menekan inflasi dan menjaga kestabilan harga bahan pokok di wilayah Kabupaten Bogor

Kegiatan ini tak hanya diselenggarakan di pusat kabupaten di Kecamatan Cibinong, namun juga diperluas ke sejumlah kecamatan lain seperti Tamansari dan Ciseeng. 

Plh. Sekretaris Daerah Kabupaten Bogor, Zaenal Ashari, menjelaskan bahwa inisiatif ini hadir untuk menjawab kebutuhan masyarakat akan pangan dengan harga yang terjangkau. 

“GPM kami laksanakan rutin secara bergilir di wilayah Kabupaten Bogor dengan dukungan dan kolaborasi Kadin agar bisa berjalan lebih optimal,” ujar Zaenal Ashari pada Kamis (31/10/2024).

 

BACA JUGA:Meningkat Drastis, Kasus Gondongan di Kabupaten Bogor Capai Angka 187 di Bulan Oktober

BACA JUGA:PJ Bupati Bogor: Pembangunan Pos Pengamanan Kediaman Presiden Prabowo Capai 71 Persen

 

Dengan langkah ini, diharapkan kestabilan harga bahan pokok di pasaran bisa tercapai, sehingga inflasi dapat ditekan dan kebutuhan pangan masyarakat tetap terpenuhi.

Zaenal menambahkan, selain Gerakan Pangan Murah, Pemkab Bogor juga menggiatkan berbagai upaya lain seperti operasi pasar, program gerakan tanam cabai dan komoditas lain di pekarangan rumah warga.

“Semua ini kami lakukan demi stabilitas harga bahan pokok, sehingga kesejahteraan masyarakat bisa terus terjaga di tengah dinamika ekonomi,” tambahnya.

Sementara itu, Ketua Kadin Kabupaten Bogor, Sintha Dec Checawaty, mengungkapkan bahwa pihaknya telah aktif dilibatkan Pemkab Bogor dalam pengendalian inflasi daerah selama tiga tahun terakhir. 

“Kami juga punya Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) yang berfokus pada evaluasi mingguan terhadap kegiatan-kegiatan intervensi harga seperti GPM ini,” jelasnya.

 

Sumber: