Mengerikan! Ini Prediksi Kehidupan di Era AI Tahun 2021 sampai 2050

Mengerikan! Ini Prediksi Kehidupan di Era AI Tahun 2021 sampai 2050

Prediksi Kehidupan di Era AI Tahun 2021 sampai 2050-RJ-

Pada tahun ini, mulai terlihat peluncuran robot AI fisik pertama secara komersial, yang terbilang murah untuk menggantikan pekerjaan fisik sederhana dan repetitif, seperti buruh pabrik. Perkembangan AI menunjukkan percepatan pada tahun 2026, di mana AI mulai menjadi hal yang normal di kalangan masyarakat. Semua ponsel sudah menggunakan fitur AI di dalamnya tanpa terkecuali. Di tahun ini, OpenAI juga mengeluarkan ChatGPT-5 yang dapat bekerja mandiri dan mengambil keputusan tanpa perlu meminta izin dari manusia.

Ini dapat disebut sebagai AI Agents, yang lebih maju dengan kemampuan belajar mandiri. Manusia sudah sangat terbiasa dengan AI, dan inovasi robot AI komersial mulai diperjualbelikan untuk penggunaan di rumah.

- Pada tahun 2028, ChatGPT-6 terbentuk, dan kali ini AI mulai mengembangkan algoritma baru tanpa campur tangan manusia, mempercepat inovasi teknologi. ChatGPT-6 menjadi AI inovator pertama dalam sejarah umat manusia, di mana AI mulai dapat mengungguli inovasi baru dalam hal teknologi dibandingkan manusia itu sendiri.

- Pada tahun 2029, perusahaan-perusahaan mulai menggunakan AI untuk mengotomatisasi proses bisnis secara penuh, sehingga terjadi pemecatan massal di seluruh dunia. Di saat yang bersamaan, perusahaan terus berkembang dan pengeluaran berkurang, membuat perusahaan menjadi jauh lebih efisien berkat bantuan AI.

- Pada tahun 2030, ChatGPT-7 terbentuk, dan sekarang AI bisa membentuk perusahaan hanya dengan sekelompok kecil orang. Perusahaan mikro ini menjalankan operasi kompleks dengan bantuan AI, tetapi biaya langganan AI ini sangat mahal, sehingga kelas bawah tidak mampu menggunakannya.

- Pada tahun 2031, inovasi AI tidak lagi berasal dari manusia; AI menciptakan AI baru yang lebih canggih, mempercepat pertumbuhan teknologi secara eksponensial. Manusia tidak lagi secara aktif atau agresif membentuk AI baru, dan inovasi teknologi AI terus dilakukan selama 24 jam penuh tanpa henti oleh AI itu sendiri.

- Pada tahun 2032, sebuah perusahaan bernama OracleNet lahir. Perusahaan ini merupakan jaringan AI global yang mengintegrasikan semua data dan sistem, mampu membuat keputusan kompleks dalam hitungan detik.

Di tahun ini, masyarakat menengah ke bawah mulai resah dengan keberadaan AI yang semakin besar dan mengambil semua pekerjaan mereka. Mereka hidup secukupnya dengan pekerjaan sederhana yang belum dijamah AI. Pekerjaan gelap juga semakin meningkat, seperti transaksi obat terlarang, prostitusi online maupun offline, serta pencurian dan hacking.

Dengan bantuan AI, tindakan pemerasan dan lainnya digunakan untuk mengendalikan arah perkembangan AI dan memanfaatkan potensinya. Sekelompok elit global bernama WEF (World Economic Forum) berusaha mengontrol dunia dengan menyuntikkan agenda mereka ke semua negara. Mereka terdiri dari para industrialis, pemimpin bisnis, dan ilmuwan berpengaruh, termasuk Sam Altman, pendiri OpenAI.

- Pada tahun 2033, WEF berhasil memanipulasi opini publik melalui media dan platform online yang dikendalikan oleh AI, mendorong terpilihnya presiden dan pemimpin yang pro terhadap pelonggaran regulasi AI di negara-negara besar.

- Pada tahun 2034, dengan pemerintahan yang mendukung regulasi AI yang lebih longgar, WEF memanfaatkan situasi ini untuk mengembangkan AI tanpa batasan etis yang ketat, sehingga perkembangan AI dan akses ke privasi masyarakat menjadi lebih mudah dan efisien.

Masyarakat kini 100% terpapar dengan AI, baik dalam aktivitas publik maupun privat, di rumah melalui CCTV, rekaman ponsel, dan sistem lainnya. Akses ini terjadi berkat dilonggarkannya batasan etis AI dengan alasan untuk mengembangkan AI lebih lanjut, dan dijamin tidak akan melanggar privasi karena hanya akan digunakan untuk data perkembangan AI.

- Pada tahun 2035, OracleNet, di bawah pengaruh WEF, mulai mengambil peran lebih besar dalam pemerintahan dan ekonomi global. AI dari OracleNet sudah sangat memahami perilaku masyarakat, baik di dalam maupun di luar rumah dan di internet.

Dengan data yang dikumpulkannya, OracleNet dapat memberikan solusi kepada pemerintah untuk bereksperimen dengan propaganda melalui media dan secara langsung melihat reaksi masyarakat, tanpa peduli di mana mereka berada.

- Pada tahun 2036, otomatisasi banyak pekerjaan menyebabkan pengangguran massal di kalangan kelas menengah ke bawah. Hal ini menyebabkan ekonomi melambat, dan dunia memasuki resesi, atau bahkan bisa saya sebut sebagai depresi.

Sumber: