Satpol PP Kabupaten Bogor Sita Ratusan Botol Miras dan Amankan PSK

Satpol PP Kabupaten Bogor Sita Ratusan Botol Miras dan Amankan PSK

Satpol PP Kabupaten Bogor Sita Ratusan Botol Miras dan Amankan PSK-Muhamad Ilham Arizki-Radar Jabar

RADAR JABAR — Satpol PP Kabupaten Bogor bersama Garnisun Kodim dan Tim dari Dinas Sosial melakukan operasi pemberantasan penyakit masyarakat (pekat) di kawasan Cibinong Raya pada Jumat, 11 Oktober 2024. Operasi yang berlangsung dari pukul 19.00 hingga 01.30 WIB ini berhasil menyita 329 botol minuman keras dari dua lokasi berbeda dan mengamankan lima Pekerja Seks Komersial (PSK).

Diketahui, lokasi pertama di wilayah Sentul, Babakan Madang, ditemukan 288 botol miras berbagai merek. Sementara di lokasi kedua, wilayah Cibinong, sebanyak 71 botol miras berhasil diamankan. Minuman keras yang disita memiliki kadar alkohol bervariasi antara 19% hingga 42%, dan semuanya langsung dibawa ke Kantor Satpol PP Kabupaten Bogor sebagai barang bukti.

Tidak hanya miras, operasi ini juga berhasil menjaring lima PSK yang menggunakan aplikasi Michat di wilayah Kandang Roda, Sukaraja. Bersama tim dari Dinas Sosial, kelima PSK ini dibawa untuk diproses lebih lanjut.

Anwar Anggana, salah satu petugas Satpol PP, menyatakan bahwa operasi ini akan terus dilakukan secara rutin untuk menekan peredaran minuman keras ilegal yang kian marak di Kabupaten Bogor. 

BACA JUGA:Deklarasi Dukungan, 1000 Tokoh Masyarakat dan Ulama Kota Depok Siap Menangkan ASIH

BACA JUGA:Hadapi Ancaman Premanisme, Kapolresta Bogor Dirikan Posko Keamanan di Pasar Tumpah

"Meski sudah sering dilakukan razia, banyak toko yang kembali beroperasi setelah disita, seperti yang terjadi di Ciomas, Ciawi, Cileungsi, Cibinong, Gunung Putri, Parung, dan wilayah lainnya," ujarnya.

Penindakan tegas terhadap pelanggar diharapkan dapat menciptakan lingkungan yang lebih aman dan nyaman bagi warga Kabupaten Bogor.

"Dengan Semaraknya penjualan minuman keras secara terang terangan di berbagai wilayah Kabupaten Bogor, kami Satpol PP Kab.Bogor  akan terus melakukan operasi pekat secara rutin." Tutupnya.

 

Reporter:  Muhamad Ilham Arizki

Sumber: